TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Bintan, Apri Sujadi, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi.
Selain Apri, Plt Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Wilayah Kabupaten Bintan, Mohd Saleh H Umar, juga menjadi tersangka.
Keduanya diduga menerima suap terkait Pengaturan Barang Kena Cukai dalam Pengelolaan KPBPB Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016-2018.
"Setelah dilakukan pengumpulan informasi dan data serta ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup, KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ini ke penyidikan pada bulan Februari 2021, dengan menetapkan tersangka," beber Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021), dilansir Tribunnews.
Mulai Kamis, Apri dan Saleh akan ditahan selama 20 hari hingga 31 Agustus 2021 untuk kepentingan penyidikan.
Alex mengungkapkan saat ini Apri ditahan di Rutan Gedung Merah Putih KPK.
Baca juga: PROFIL Apri Sujadi, Bupati Bintan Tersangka Kasus Korupsi, eks-Kader Demokrat yang Dipecat AHY
Baca juga: KPK Sebut Bupati Bintan Apri Sujadi Terima Rp 6,3 Miliar dari Pengaturan Cukai Rokok dan Minol
Sementara Saleh di Rutan Kavling C1 Gedung ACLC.
Diketahui, Apri dan Saleh diduga telah merugikan keuangan negara mencapai Rp250 miliar.
Keduanya diduga menerima suap dalam kurun waktu 2017-2018.
Apri disebut-sebut menerima yang sebesar Rp6,3 miliar dan Saleh mendapat Rp800 juta.
Uang itu berasal dari pengaturan cukai rokok dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA).
Harta Kekayaan Apri Sujadi
Apri Sujadi merupakan Bupati Bintan periode 2016-2021.
Sebagai orang nomor satu di Bintan, Apri berkewajiban melaporkan kekayaannya pada KPK.
Apri terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 lalu.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta pria kelahiran Kijang ini berjumlah Rp8.716.767.012.
Baca juga: SOSOK Amye Un, Wanita Indonesia Calon Wali Kota Darwin Australia, Berasal dari Pedalaman NTT
Baca juga: KPK Anggap Wajar Tuntutan 11 Tahun Bui bagi Juliari yang Terjerat Kasus Korupsi di Tengah Pandemi
Ia tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tanjung Pinang dan Bintan.
Tak hanya itu, Apri juga mempunyai dua mobil merek Honda, yakni jenis Jazz dan CR-V.
Berikut ini rincian harta kekayaan Apri Sujadi, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses pada Kamis (12/8/2021):
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.749.407.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 138 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 58.848.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/378 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 619.488.000
4. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 28.800.000
5. Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 76.800.000
Baca juga: Kasus Stadion Mandala Krida, KPK Periksa Kepala Cabang PT Duta Mas Indah Yogyakarta
Baca juga: KPK Gali Kedekatan Wakil Ketua DPRD M Taufik, Pengusaha Rudi Hartono dan Program Rumah DP 0 Rupiah
6. Tanah Seluas 1109 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 70.976.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 2501 m2/604 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 884.864.000
8. Tanah Seluas 817 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 134 m2/216 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 353.268.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 319 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 353.268.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/247 m2 di KAB / KOTA KOTA TANJUNG PINANG , HASIL SENDIRI Rp. 347.620.000
12. Tanah Seluas 2441 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 140.688.000
13. Tanah Seluas 19955 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000
14. Tanah Seluas 2041 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 40.082.000
15. Tanah Seluas 1555 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
Baca juga: Kasus Dugaan TPPU Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR, KPK Periksa 3 Saksi
Baca juga: Kasus Korupsi Tanah Munjul, KPK Periksa Staf Penilai KJP Wahyono Adi dan Rekan
16. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
17. Tanah Seluas 19941 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 99.705.000
18. Tanah Seluas 12502 m2 di KAB / KOTA BINTAN, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 565.000.000
1. MOBIL, HONDA JAZZ MOTOR TEMPEL Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 165.000.000
2. MOBIL, HONDA CR-V 1.5 TC PRESTIGE Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 637.310.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.765.050.012
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.716.767.012
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.716.767.012
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama)