"Saya baru saja membeli sepatu baru. Jenisnya sneaker kesukaan saya, mereknya FINE COUNSEL. Dan yang istimewa, sepatu ini buatan dalam negeri yang pemilik usahanya Anda kenal semua: Greysia Polii," tulis Jokowi di media sosial Instagram.
Jokowi mengaku tertarik membeli sepatu tersebut karena bahannya terbuat dari kulit dan dibuat dengan tangan terampil.
"Kebetulan juga, sudah saatnya saya menambah sepatu sneakers," ucap Jokowi yang kerap mempromosikan produk UMKM melalui media sosial yang berujung peningkatan pembelian.
Dalam kesempatan itu Greysia dan para atlet serta pelatih yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendapat bonus dari pemerintah.
"Atas Prestasi yang saudara-saudara raih pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus," kata Jokowi.
"Tapi mungkin angkanya tidak perlu saya sebut? Atau apakah perlu saya sebut? Karena situasinya pandemi. Tapi enggak apa-apa ya, saya sebut. Jadi untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih medali perak Rp 2,5 miliar, kemudian peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar," ucap Jokowi.
Peraih emas bagi Indonesia di Olimpiade 2020 adalah pasangan ganda putri bulutangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Seperti yang dikatakan Jokowi, mereka masing-masing mendapat bonus Rp 5,5 miliar.
Sementara peraih medali perak adalah atlet angkat besi kelas 61 kg Eko Yuli Irawan yang mendapat Rp 2,5 miliar.
Dan peraih medali perunggu yakni Windy Cantika, Rahmat Erwin Abdullah, dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat Rp 1,5 miliar.
Jumlah bonus yang diberikan kepada para atlet peraih medali itu naik sebesar Rp 500 juta dari nilai yang dijanjikan sebelumnya.
Sebelumnya, bonus peraih medali emas yang dijanjikan pemerintah adalah sama dengan Olimpiade Rio 2016, yakni Rp 5 miliar.
Adapun untuk pelatih yang memberikan emas dihadiahi Rp 2,5 miliar, peraih perak Rp 1 miliar, dan perunggu Rp 500 juta.
Tak hanya mereka yang mendapat medali saja, seluruh atlet dan pelatih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 walau tak meraih medali tetap diganjar bonus sebesar Rp 100 juta.