"Momen seperti ini menunjukkan universalitas serta persaudaraan lintas iman dan lintas kepercayaan yang terwujud dengan harmonis di Indonesia ini.
Kiranya inisiasi dari dari kawan-kawan siang ini bisa menjadi inspirasi dan menular kepada orang muda di segala penjuru sehingga nama Tuhan semakin dipermuliakan dan kemanusiaan semakin diangkat dan dipulihkan," ungkapnya.
Sementara, Ketua Panitia Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah Firman Kurniawan Said menyampaikan, sudah bukan waktunya lagi berselisih antar umat beragama.
"Sebaliknya, kami hadir bersama PMKRI dan teman-teman lainnya untuk mengedepankan semangat persatuan di tengah perbedaan. Kami berharap, Gerakan Bantu Rakyat dari Rumah Ibadah dapat benar-benar menjadikan Rumah ibadah sebagai Episentrum untuk membangun kekuatan untuk bantu rakyat yg terdampak COVID-19," jelasnya.
Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan peran rumah ibadah untuk masyarakat dapat semakin dirasakan secara luas dan inklusif lagi.
Seperti semangat yang diusung sejak awal cetusan ide ini, kolaborasi antar rumah ibadah dalam membantu warga sekitar seperti ini juga diharapkan menegaskan nafas persatuan dan kerukunan antar umat beragama yang terwujud dalam aksi konkrit bagi umat.