News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

NIAT Puasa Sunnah Senin Kamis Nanti Malam dan Doa Berbuka Puasa

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah Senin Kamis untuk nanti malam, disertai doa berbuka puasa.

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Senin Kamis termasuk ke dalam puasa sunnah.

Artinya apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

Seperti namanya, Puasa Senin Kamis dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Dilengkapi Bacaan Niat dan Keutamaannya

Puasa Senin Kamis adalah satu di antara puasa sunnah yang sangat dianjurkan ole Rasulullah.

Berikut adalah bacaan niat puasa dan doa berbuka Puasa Senin Kamis.

Artikel ini juga dilengkapi manfaat puasa Senin Kamis yang telah Tribunnews rangkum dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum.

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan Puasa Senin Kamis

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran

Hari Senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril juga pada hari Senin.

Rasulullah bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan didalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Quran." (HR. Muslim).

2. Hari Pemeriksaan Amal

Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.

Ternyata, pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:

"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).

3. Berharap Ampunan Allah SWT

Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin-Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.

Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:

"Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).

(Tribunnews.com/Widya)

Berita Terkait Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini