News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Jokowi Pastikan Tidak akan Toleransi terhadap Siapa pun yang Mempermainkan Ketersediaan Obat

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., memerintahkan TNI AU untuk mengirim Alat Kesehatan dan obat-obatan seberat 40 Ton tersebut terdiri dari 200 tabung oksigen konsentrator dan 22 koli selang oksigen serta 40 koli obat-obatan diangkut dengan menggunakan pesawat Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Minggu (15/8/2021). Alat kesehatan dan obat-obatan akan dikirim ke Kota Pekanbaru Provinsi Riau dan Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung, (Puspen TNI/TRIBUNNEWS)

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah akan menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga obat-obatan di Masa Pandemi Covid-19.

Kepala Negara mengatakan tidak akan memberikan toleransi kepada siapapun yang mempermainkan masalah kemanusiaan ini.

"Ketersediaan dan keterjangkauan harga obat akan terus kita jamin, dan tidak ada toleransi sedikit pun terhadap siapa pun yang mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini," kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, Senin (16/8/2021).

Selain obat, Pemerintah kata Presiden akan terus berupaya keras menjaga ketersediaan vaksin nasional.

Jokowi mengatakan kesadaran dan antusiasme masyarakat Indonesia untuk divaksin, memperoleh layanan kesehatan, pengobatan, serta saling peduli juga semakin tinggi.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Memaksa Kita Membangun Normalitas Baru dan Melakukan Hal-hal yang Dulu Dianggap Tabu

"Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat, dan semakin memperkuat modal sosial kita," katanya.

Tidak hanya di dalam negeri, pemerintah juga terus memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin untuk semua bangsa.

Karena, perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika masih ada kesenjangan akses terhadap vaksin.

"Melalui diplomasi vaksin ini, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia berperan aktif untuk 'ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial'," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini