Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (RI) mematangkan rencana evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Afghanistan sambil terus memantau situasi terkini di negara tersebut.
Hal ini berkaitan dengan dikuasainya ibukota Kabul oleh kelompok Taliban.
Juru bicara Kemlu RI, Duta Besar Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi dan melakukan simulasinya sejak 2 minggu terakhir
“Rencana tersebut terus dimatangkan dengan memperhatikan perkembangan dari waktu ke waktu,” kata Faizasyah kepada Tribunnews.com, Senin (16/8/2021).
Pada hari yang sama, Kemlu RI juga mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyatakan Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat di Afghanistan.
“Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led,” tulis pernyataan Kemlu RI.
Baca juga: Video Detik-detik Milisi Taliban Kuasai Istana Presiden Afghanistan Setelah Presidennya Kabur
Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.
Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan juga Perwakilan PBB serta Perwakilan Asing di Afghanistan.
Kemlu RI menyatakan keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia.
Baca juga: Akar Konflik AS – Taliban di Afghanistan Versi JK, Hingga Hubungannya Dengan Osama bin Laden
Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan.
“Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan,” ujarnya.