Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, pandemi seperti Covid-19 sangat mungkin kembali menjangkiti Indonesia di masa datang.
Ia mengatakan, virus SARS-COV2 muncul setelah penyakit pernafasan akut terjadi pada tahun 2003 dengan virus SARS-COV1.
"Pandemi ini memberikan pengalaman yang berharga bagi kita. Bahwa memang sistem kesehatan yang kita bangun membutuhkan transformasi agar kalau pandemi ini datang kepada anak kita, cucu kita, kita siap," ujar Budi dalam konferensi pers Nota Keuangan Pemerintah dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).
Mantan wakil menteri BUMN ini mengungkapkan, virus SARS-COV2 memiliki sifat yang lebih menular ketimbang virus SARS-COV1.
"Tidak ada yang bisa menjamin bahwa SARS-COV3 dan SARS-COV4 tidak akan mungkin muncul. Mungkin akan muncul di zamannya anak kita, atau mungkin akan muncul di zamannya cucu kita," ungkap dia.
Baca juga: Refleksi Pembangunan Sektor Manufaktur Indonesia Setelah 76 Tahun Merdeka Versi Menperin
Sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi di masa mendatang.
Oleh karena itu, tengah dilakukan enam upaya perbaikan sistem kesehatan di Indonesia.
Baca juga: Dokter IDI: Penanganan Covid-19 di Setiap Negara Beragam, Tidak Bisa Dibanding-bandingkan
Pertama, melakukan transformasi layanan primer. Kedua,melakukan transformasi layanan rujukan. Ketiga, melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Keempat, melakukan transformasi sistem pembiayaan kesehatan. Kelima, melakukan transformasi SDM kesehatan.
Dan keenam, melakukan transformasi teknologi kesehatan. "Adalah tugas kita untuk mempersiapkan mereka anak cucu kita," ujar Menkes.
Simak juga wawancara eksklusif dengan eks Komisaris Independen Garuda Indonesia Yenny Wahid di bawah ini: