TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada Purna Paskibraka 2021 yang ditetapkan menjadi Duta Pancasila.
Dalam arahannya, Jokowi ingin nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan presiden di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/8/2021).
“Kenapa saudara-saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja."
"Sehingga, harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan," ujarnya, seperti dikutip dari laman presidenri.go.id, Kamis (19/8/2021).
"Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” lanjut Jokowi.
Baca juga: Bamsoet: Implementasi Pancasila dan Semangat Kebhinekaan Harus Diterapkan di Lingkungan Universitas
Baca juga: PKS: Pemimpin Kita Krisis Keteladanan, Atas Nama Pancasila, Unsur Kekuasaan Menstigma Anti NKRI
Pemilihan para Purna Paskibraka menjadi Duta Pancasila juga didasari pentingnya membumikan Pancasila dengan cara-cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian.
Sehingga, nilai-nilai Pancasila bisa tertanam di generasi muda.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa tersebut sebagai Duta Pancasila.
“Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote."
"Mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa,” terang dia.
Baca juga: PDIP: Pancasila Landasan Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia
Baca juga: Presiden Ingin Pancasila Dibumikan dengan Cara-Cara Baru yang Kekinian
Sebagai sebuah negara yang besar, Indonesia memiliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribuan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke.
Bangsa Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hingga agama yang beragam.
Menurut Jokowi, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ideologi Pancasila.
“Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada."
"Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita,” ucapnya.
Baca juga: Semarakkan HUT RI Ke-76 dan Bulan Pancasila, BPIP Gelar Lomba Video Pendek Hingga Karya Tulis
Jokowi menaruh harapan besar terhadap para Purna Paskibraka tersebut, karena semuanya memiliki talenta-talenta yang hebat di berbagai bidang.
Menurutnya, hal tersebut merupakan kekuatan yang harus terus dirawat ke depannya.
“Saya harapkan saudara-saudara nanti bisa menjadi motivator bagi anak-anak muda yang lainnya, berbagi pengalaman, mendorong prestasi, membentuk kesadaran akan nilai-nilai, dan tergerak untuk merajut simpul-simpul persatuan, menjadi pelopor perubahan dan kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan negara,” pesan Jokowi.
Baca juga: Hamdi Muluk: Bung Hatta adalah Contoh Pengamalan Pancasila yang Sudah Paripurna
Kata BPIP
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, dalam laporannya menjelaskan jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota.
Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka telah dimulai sejak 5 April 2021.
“Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK: Komposisi Kurikulum Pendidikan Telah Maksimal Dalam Penerapan Nilai Pancasila
Selanjutnya, Purna Paskibraka Duta Pancasila akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.
“Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila,” imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)