TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Jumat 20 Agustus 2021.
Melalui laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca, bahwa 31 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Satu wilayah juga berpotensi turun hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Mengutip web.meteo.bmkg.go.id, dalam narasinya meyampaikan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Jawa Barat bagian selatan hingga pesisir barat Lampung.
Kemudian dipantau memanjang dari Kalimantan Barat bagian Selatan hingga Kalimantan Barat bagian utara, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara bagian utara hingga Sulawesi bagian tengah, dari Papua Barat hingga Maluku Utara dan di Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 20 Agustus 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 31 Wilayah Indonesia
Baca juga: PERINGATAN DINI BMKG Jumat, 20 Agustus 2021: 31 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem
Berikut Tribunnews rangkum melalui laman resmi web.meteo.bmkg.go.id rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk Jumat (20/8/2021) hari ini:
Wilayah yang Berpotensi Angin Kencang
- Nusa Tenggara Timur
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir hingga angin kencang:
- Sumatera Utara
- Kep. Riau
- Jambi
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca berita lain terkait peringatan dini
(Tribunnews.com/Nadine Saksita)