Dilansir tni-au.mil.id, gelar tersebut disematkan oleh KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo yang kala itu menjabat sebagai Pangkoopsau I.
Baca juga: Ashraf Ghani Akhirnya Muncul, Bantah Kabur dari Afghanistan, Klaim Diusir tanpa Sempat Ganti Sepatu
Baca juga: SOSOK Mullah Abdul Ghani Baradar, Pemimpin Taliban yang Pulang Kampung setelah 20 Tahun Pengasingan
Prosesi penyematan gelar militer Tituler pada Ludwig ini dilakukan di Ruang Refreshment Lobby Makoopsau I pada Selasa (30/7/2019).
“Saya berharap agar Letkol Tituler Ludwig Bayu, S.E., M.M., dapat menjalin komunikasi dan koordinasi secara optimal dengan semua pihak sehingga pelaksanaan tugas dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata Fadjar saat itu.
Berdasarkan informasi di laman Academia miliknya, Ludwig adalah alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug, Tangerang, Banten yang kini bernama Politeknik Penerbangan Indonesia Curug.
Tak hanya itu, Ludwig juga memiliki gelar Magister Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ia tercatat pernah menerbangkan pesawat B737-300/400/500, A300 B4 FFCC, dan B747-200.
Saat ini, Ludwig menerbangkan B737-800 di Garuda Indonesia dan B737-400/500/BBJ-2 TNI AU.
Kronologi Evakuasi WNI di Afghanistan
Dilansir Tribunnews, Mayor Pnb Mulyo Hadi menceritakan ia mendapatkan perintah pada Senin (16/8/2021) malam, untuk menyiapkan rencana pergerakan pesawat Boeing 737-400 Skadron Udara 17 yang akan diberangkatkan ke Afghanistan.
Perintah tersebut, kata Mulyo, diterima pada pukul 21.00 WIB dan Rengerak (Rencana Pergerakan) diselesaikan malam itu sekitar pukul 02.00 WIB.
"Hari berikutnya, Selasa, 17 Agustus 2021, personel yang telah ditunjuk melaksanakan rapat bersama dengan Satgas dan Tim Evakuasi lainnya di Hotel Westin," ujar Mulyo.
Baca juga: SOSOK Zabihullah Mujahid Jubir Taliban yang Akhirnya Muncul, Selama Ini Hanya Bersuara via Telepon
Baca juga: Berhasil Kabur dari Afghanistan, Penyanyi Pop Aryana Sayeed: Saya akan Ceritakan Banyak Hal
Pada rapat tersebut, lanjut Mayor Mulyo, diputuskan bahwa pesawat yang akan melaksanakan evakuasi berangkat ke Islamabad, Pakistan, Rabu (18/8/2021), pada pukul 06.00 WIB.
Islamabad dipilih sebagai Posko Aju proses evakuasi berdasarkan berbagai pertimbangan, khususnya faktor keamanan di Kabul, Afghanistan.
Sehingga pesawat Boeing 737-400 diberangkatkan ke Islamabad sebelum melaksanakan evakuasi ke Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan.