"Saya sendiri sering bergesekan karena dia sering bikin kontroversi di sini (Cimerak, Kabupaten Pangandaran)," ujar Otong kepada beberapa wartawan di kantornya, Jumat (27/8/2021).
Meresahkan Masyarakat
M Kece ini diduga melakukan tindakan pemurtadan di Cimerak yang akibatnya sangat meresahkan masyarakat setempat.
"Pernah ada yang dia murtadkan itu, terus saya kembalikan lagi ke islam," ucap Otong.
Otong mengungkapkan, meskipun sudah ada bukti pemurtadan yang dilakukan Kece, dia (M Kece) selalu cuci tangan.
"Sempat saya usir dia sekitar tahun 1997, tapi waktu itu dia langsung berpindah-pindah tempat," katanya.
Menurutnya, selama M Kece masih tinggal di Cimerak, masyarakat akan selalu diresahkan.
"Baru seusai pergi dari sana (Cimerak), suasana bisa kembali damai."
"Muhammad Kece itu orang murtad dulunya, sering disuruh untuk membagikan mi instan," ucap Otong.
Pintar Bersilat Lidah
Di dalam aksinya, kata Otong, M Kece selalu mengaku sebagai ustaz yang memiliki ilmu yang sangat tinggi.
"Memang, dia itu pintar kalau bersilat lidah."
"Aslinya, M Kece ini selalu melecehkan kaidah-kaidah agama," katanya.
Otong mengaku, sebelumnya juga ia sempat mengejar M Kece hingga Kalipucang sampai Youtuber itu bertabrakan dan kakinya patah.