"Ketika ada kekuatan di dalam parlemen yang mengontrol pemerintah," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dan Sekjen PAN, Eddy Soeparno, dikabarkan ikut serta dalam pertemuan dengan Presiden dan parpol koalisinya.
Kabar itu pun dikonfirmasi oleh Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi.
"Iya, PAN kan partai koalisi juga. PAN hadir di Istana. Bang Zul Ketum dan Mas Eddy Soeparno Sekjen," kata Viva kepada Tribunnews.com, Rabu.
Baca juga: PAN Gabung Koalisi Jokowi, Qodari: Karena Sudah Tidak Ada Amien Rais
Viva mengatakan Zulhas sempat memimpin rapat untuk rakernas PAN pada akhir Agustus nanti.
"Setelah selesai rapat, Ketum dan Sekjen berangkat ke Istana bertemu dengan partai koalisi pendukung pemerintah," ucapnya.
Para pimpinan parpol koalisi Jokowi pun juga hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di antaranya Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Plate, dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Kata Staf KSP soal Pertemuan PAN dan Koalisi di Istana
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin pun angkat bicara soal pertemuan antara partai politik koalisi dan PAN.
Ali Ngabalin menyebut pertemuan parpol ini hanyalah membicarakan terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, pertemuan parpol koalisi ini adalah hal yang normal-normal saja.
"Melihat tren (kasus Covid-19) yang menurun, artinya kerja-kerja pemerintah terkait dengan skema levelling dengan PPKM ini kan memberikan hasil yang signifkan."
"Sehingga kemudian Bapak Presiden mengumpulkan dan membicarakan hal ini kepada beliau-beliau (petinggi parpol)," ucap Ngabalin, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Zulhas Diundang Pertemuan di Istana, PAN Jadi Sahabat Baru Koalisi Pendukung Jokowi-Maruf AminĀ