News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Irjen Pol Eko Indra Heri Resmi Dimutasi Jadi Kors Ahli Kapolri

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Pol Eko Indra Heri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri resmi dimutasi dari jabatannya.

Tidak lama setelah kisruh sumbangan Rp 2 triliun yang diduga bohong dari keluarga alm Akidi Tio.

Dia kini dimutasi Kors Ahli Kapolri.

Baca juga: Mutasi Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri Disebut Bagian Pembinaan Karir di Institusi Polri

Upacara serah terima jabatan tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021). 

Nantinya, Irjen Pol Eko Indra Heri akan digantikan oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat. 

Sementara itu, Irjen Eko Indra Heri menggantikan Irjen Pol Teguh Sarwino sebagai Kors Ahli Kapolri.

Lalu, Irjen Teguh akan dirotasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Sahli Kapolri.

"Pada siang hari ini pukul 13.00 WIB telah dilaksanakan kegiatan pelantikan dan sertijab koorsahli Kapolri, Kapolda Sumsel, Kapolda Sumbar, Kapuslitbang Polri, dan Kapolda Sulteng," kata Kadiv Humas Polri Irjen pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Sempat Dicopot Karena Kerumunan Megamendung, Kini Irjen Rudy Sufahriadi Jadi Kapolda Sulteng

Dijelaskan Argo, Kapolri menyampaikan pesan kepada Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Barat dan Kapolda Sumatera Selatan yang baru untuk bekerja menanggulangi Covid-19.

"Kepada Kapolda yang baru yaitu Kapolda Sulteng, Sumsel, Sumbar. Kapolri sampaikan masih lakukan kegiatan pencegahan COVID-19 utamanya seperti itu. Covid harus kita turunkan dengan berbagai upaya," ujarnya.

Kapolri, kata Argo, juga berpesan para penjabat baru untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Kemudian juga tidak lupa selain melaksanakan kegiatan penanggulangan Covid adalah Harkamtibmas. Tugas pokok Polri yang tidak boleh dikesampingkan. Namun ini menjadi tuntutan, menjadi tugas Kapolda yang baru untuk berikan rasa aman kepada masyarakat," tukasnya.

Baca juga: Siapa Irjen Rudy Sufahriadi, Dua Kali Dipercaya Jadi Kapolda Sulteng ?

Sebagai informasi, rotasi ini berdasarkan surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021.

Surat itu ditandatangani oleh As Kapolri Bidang SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Penjelasan Polri Soal Mutasi Kapolda Sumsel

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan mutasi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra hanya bagian pembinaan karir di institusi Polri.

Hal ini sekaligus membantah dugaan mutasi ini berkaitan dengan kisruh sumbangan Rp2 triliun yang diduga bohong dari alm keluarga Akidi Tio.

"Jadi dengan Kapolda Sumsel ini biasa terjadi. Ini bagian dari pembinaan karir dan yang bersangkutan mendapat jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri," kata Rusdi kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kebocoran Data Aplikasi eHAC

Ia menjelaskan mutasi merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penyegaran intitusi.

Sebaliknya, mutasi merupakan sesuatu yang lumrah terjadi agar pembinaan karir berjalan di organisasi.

"Mutasi tersebut bagaimana organisasi bisa mengoptimalkan tugas-tugas kepolisian yang sekarang ini semakin kompleks dan semakin dinamis," jelasnya.

Lagipula, kata Rusdi, jabatan Kors Ahli Kapolri yang kini diemban Irjen Eko Indra Heri adalah jabatan penting di Mabes Polri.

"Kapolda Sumsel Pak Eko pun mendapat sekali lagi jabatan koordinator staf ahli itu merupakan jabatan yang penting di Mabes Polri," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini