News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Probolinggo

Temuan Jual Beli Jabatan di Probolinggo Diduga Sudah Berlangsung Lama, Ada Faktor Politik Dinasti

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari bersama suaminya yang juga anggota DPR RI, Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan saat konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8/2021) dini hari. KPK resmi menahan Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin bersama 3 tersangka lainnya dengan barang bukti uang Rp 362.500.000 terkait dugaan seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo tahun 2021. Tribunnews/Irwan Rismawan

"Semenjak dinasti ini, sistem pemerintahan tidak berjalan normal karena banyaknya sektor perekonomian dan bisnis dikuasai kelompok mereka," ungkap Syamsudin.

"Bahkan kami temukan di Parlemen Kabupaten Probolinggo, khususnya legislatif terkesan menjadi kacungnya dari penguasa ini, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya," tambahnya.

Oleh sebab itu, Syamsudin menyebut, faktor sistem yang tidak berjalan baik tersebut membuat para oknum pejabat tertarik melakukan suap demi membeli jabatan.

Baca juga: Lima Camat Probolinggo Turut Terciduk Bersama Bupati Puput dan Suaminya yang Anggota DPR RI

Puput Tantriana Gemar Mutasi ASN Probolinggo

Diberitakan Surya.co.id sebelumnya, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo disebut sering melakukan mutasi ASN di Pemkab Probolinggo.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat belum genap setahun menjabat sebagai Bupati Probolinggo, Puput Tantriana sudah melakukan 4 kali rotasi jajaran ASN di bawahnya.

Rotasi jabatan yang terakhir dilakukannya bahkan terjadi pada satu bulan yang lalu.

Sebanyak tiga ASN eselon II dan 15 ASN eselon III telah dirotasi oleh istri mantan Bupati Probolinggo ini.

ASN Pemkab Probolinggo yang dirotasi tersebut di antaranya:

Tiga ASN eselon II

- R Umar sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman & Pertanahan

- Hengky Cahyo Saputra sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan

- Taufik Alami sebagai Kepala Dinas Perhubungan

Baca juga: Dukung KPK, Anggota LSM Aksi Cukur Gundul Rayakan Operasi Senyap Bupati Puput Tantriana Sari

15 ASN eselon III

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini