News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sepak Terjang Ananias Yalak, Pimpinan KKB Yakuhimo Papua yang Ditangkap TNI Pagi Tadi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Senat Soll, Mantan Prajurit TNI yang Membelot Gabung KKB di Papua.

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA -  Ananias Yalak alias Senat Soll, ditangkap tim gabungan TNI-Polri pada Kamis (2/9/2021) pagi.

Dia dikenal sebagai salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.

Ananias Yalak merupakan aktor utama pembunuhan staf KPU Yahukimo dan dua personel TNI angkatan darat di Yahukimo.

Kurang lebih dua tahun masuk daftar pencarian polisi Polres Yahukimo, Yahukimo Ananias Yalak alias Senat Soll ditangkap oleh Satgas Nemangkawi bersama Polres Yahukimo di Jalan Samaru, Distrik Dekai.

Saat penangkapan, Senat Soll berupaya melakukan perlawanan sehingga ditembak.

Bersama Soll, ada lima anggota kelompok bersenjata yang ikut ditangkap.

Baca juga: Korban Penyerangan KKB di Maybrat akan Dievakuasi ke Sorong

Eks Anggota TNI

Dikutip dari Tribun Batam, Senat Soll adalah pecatan anggota TNI pada 2018 lantaran terlibat jual beli amunisi senjata api di Kabupaten Mimika.

Dia membelot dan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Merujuk pada Direktori Putusan pada Pengadilan Militer III-19 Jayapura, Senaf Soll diadili secara in Absensia alias tanpa kehadiran terdakwa.

Putusan terhadap dirinya dibacakan pada Rabu, 26 Juni 2019.

Saat itu, Senat Soll tercatat sebagai prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif 754/ENK dengan pangkat terakhir Prada.

Dia kemudian dinyatakan bersalah dan dipecat dari dinas militer karena terbukti melakukan tindak pidana Desersi dalam waktu damai.

Senat dalam hal ini melakukan ketidakhadiran dinas tanpa izin dalam waktu lebih dari 30 hari secara berturut-turut.

Hal itu diduga dilakukannya saat hendak ditangkap pada 10 September 2018 karena terlibat penjualan amunisi ke masyarakat.

Dia tak kooperatif dan malah melarikan diri ke hutan.

Diduga kuat dalang pembunuhan staf KPUD Yahukimo

Pada Agustus 2020 Senat diduga kuat sebagai dalang dari pembunuhan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.

Setelah kejadian tersebut, polisi menerbitkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll yang hingga saat ini belum tertangkap.

Menurut Kapolda Papua saat itu, Inspektur Jenderal (sekarang Komisaris Jenderal) Paulus Waterpauw, ada dugaan mantan anggota TNI tersebut membunuh korban karena frustrasi terhadap pemecatannya.

"Saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melalukan backup penanganan kasus agar segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan," kata Paulus, Selasa pada 25 Agustus 2020.

Saat kejadian korban Henry naik motor bersama rekannya yang juga pegawai KPU Yahukimo, Kenan Mohi (38).

Mereka berdua lalu diadang orang tak dikenal dan dimintai KTP saat melinta di dekat jembatan

Ketika akan menyerahkan KTP, Henry langsung ditikam dari belakang menggunakan senjata tajam.

Setelah itu pelaku kabur ke hutan.

Sebulan setelah kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku bernama Arief Sonyap alias Koroway.

Ariel diamankan saat acara bakti sosial di Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Tak hanya dalam kasus itu saja. Senat dan Ariel, keduanya sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 30 November 2019.

Disebutkan bahwa Senaf Soll yang telah berstatus sebagai buron itu mengajak terdakwa Ariel Sonyap alias Koroway untuk membakar bank.

Polda Papua juga masih mengusut dugaan keterlibatan kelompok Senat Soll dalam kasus yang menewaskan dua anggota TNI Yonif Linud 432 Kostrad di Dekai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan pengejaran diintensifkan karena selain menewaskan dua prajurit TNI, kelompok Senat Soll juga membawa kabur dua pucuk senjata api organik beserta amunisinya.

Sumber: Kompas.TV/Tribun Manado/Tribun Batam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini