TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengutuk keras serangan yang dilakukan kelompok teroris kriminal bersenjata (KKB) di Posramil Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/8/2021).
Akibat penyerangan tersebut menyebabkan 4 anggota TNI AD meninggal dunia.
Keempatnya antara lain Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.
Keempat prajurit TNI AD tersebut diserang saat sedang tidur sekitar pukul 03.00 WIT di Posramil Kisor.
Ketiga anggota TNI AD masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari ditemukan tewas di dalam Posramil Kisor.
Baca juga: Empat Prajurit TNI Gugur di Papua, DPR Minta KKB Ditindak Tegas
Ketua Umum KNPI Haris Pertama meminta TNI-Polri menangkap dan menindak KKB Papua yang menyebabkan gugurnya 4 prajurit TNI.
“KNPI mengutuk keras aksi KKB yang merusak nilai-nilai kemanusiaan dengan membunuh masyarakat sipil dan menyerang Posramil yang mengakibatkan 4 prajurit gugur. Kita tidak boleh membiarkan KKB teroris leluasa melakukan pembunuhan dan menebar teror kepada masyarakat," ujar Haris, Jumat (3/9/2021).
Haris juga meminta aparat intelijen bersama pemerintah daerah Papua dan aparat kepolisian untuk terus melakukan pengetatan guna mempersempit wilayah KKB.
"KNPI meminta keseriusan pemerintah pusat dan aparat kepolisian dalam menangani KKB, di samping menentukan langkah dan strategi jangka panjang untuk mencegah terulangnya kembali aksi serangan KKB yang meresahkan masyarakat.
“Kami meminta aparat menindak semua KKB di Tanah Papua yang ingin memisahkan diri dari Bangsa ini sampai ke akar-akarnya. Bagi KNPI, NKRI adalah harga mati,” tegas Haris.