News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat Politik Ini Ungkap Peluang Sandiaga Uno di Tahun 2024 Meski Tanpa Baliho

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf, Sandiaga Uno Gunakan 3 Strategi dalam Menghadapi Pandemi (Tangkap Layar Youtube Kemenparekraf) Minggu, 29/8/2021

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya pemasangan baliho sejumlah tokoh politik menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Pemasangan baliho yang memampang wajah sejumlah tokoh politik tersebut disinyalir untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas dalam rangka menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat Politik, Hadi Suprapto mengatakan saat ini baliho bukanlah alat nomor satu untuk menaikkan popularitas.

Terlebih di pedesaan, pemasangan baliho dianggap kurang efektif mendongkrak popularitas.

Menurutnya pemasangan baliho hanya efektif mendongkrak popularitas di wilayah perkotaan saja.

Baca juga: Candaan Jokowi Soal Tokoh Politik Pasang Baliho Jelang Pilpres 2024 

Baca juga: Zulhas Diam-diam Bertemu Ridwan Kamil, Bahas Pilpres 2024?

"Baliho kurang efektif, karena cuma bisa efektif di wilayah strategis seperti pusat kota. Sedangkan untuk desa-desa belum tentu efektif," kata Hadi dalam diskusi bertajuk 'Mengapa Sandiaga S Uno Tidak Ada di Baliho?' yang digelar Parwa Institute, secara daring, Sabtu (4//9/2021).

Selain itu, menurut dia, efektif tidaknya pemasangan baliho juga tergantung dari sosok tokoh itu sendiri.

Ia lantas mengambil contoh peluang Sandiaga Uno dalam tahun politik 2024.

Menurutnya, pemasangan baliho dinilai kurang cocok bagi Sandiaga Uno.

Baca juga: Hasto Kenang Perjuangan PDIP-Gerindra di Pilpres 2009

Alasannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut saat ini posisi eksistingnya sudah kuat.

Sandiaga merupakan sosok lama yang sudah dikenal masyarakat karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur di DKI Jakarta.

Kemudian, Sandiaga juga pernah maju dalam Pilpres 2019 dan kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabinet Indonesia Maju.

"Dia sudah sadar bahwa posisi eksistingnya sudah kuat," ujar Hadi.

Hadi pun menilai peluang Sandiaga Uno untuk maju ke Pilpres 2024 cukup terbuka lebar karena sosoknya yang dinilai banyak disukai publik berdasarkan sejumlah survei.

Apalagi bila Prabowo Subianto tidak maju dalam Pilpres 2024, peluang Sandiaga didorong Partai Gerindra dalam Pilpres 2024 terbuka lebar.

"Dia yang paling potensial dan termasuk pemain lama, muda, energik, santun serta disukai emak emak," ucapnya.

Direktur Eksekutif Parwa Institute, Justrianto dalam kesempatan yang sama pun mengungkap hal yang sama.

Menurutnya Sandiaga saat ini sedang memaksimalkan posisinya di kabinet dengan menjalan tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri untuk memberikan kinerja terbaik.

Menurut dia, saat ini Sandiaga Uno berada di posisi ketiga secara ektabilitas dengan jumlah 13,5 persen.

Berdasarkan survey Charta Politika yang dirilis pada 8 Agustus 2021, posisi elektabilitas Sandiaga Uno berada pada urutan keempat dengan angka 7,7 persen.

Ia mengapresiasi tokoh-tokoh yang tidak melakukan start awal meningkatkan elektabilitas atau popularitas.

"Tahun ini belum tahun politik. Kita tahu Bung Sandi masih tetap berada di lima survey ektabilitas lembaga survey," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini