Hal ini karena vaksin tersebut telah melalui proses evaluasi dari berbagai pihak.
Vaksin telah dievaluasi oleh Badan POM atas rekomendasi dari ITAGI dan WHO, serta para ahli lainnya yang terkait.
Baca juga: Negara Kaya Kelebihan 1,2 Miliar Dosis Vaksin Covid-19, saat Negara Miskin Berjuang Dapat Pasokan
"Untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh dan vaksin yang telah disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM rekomendasi dari ITAGI dan WHO, serta para ahli," ujur Airlangga.
Masyarakat diminta tidak perlu ragu untuk menerima vaksin, karena semua merk vaksin berkhasiat untuk melindungi masyarakat.
Lebih lanjut, masyarakat juga tak perlu pilah pilih jenis vaksin karena vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga mengabarkan, hingga 5 September 2021, sebanyak 66,78 juta dosis telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia pada dosis pertama.
Sementara 38,2 juta dosis telah disuntikkan pada vaksin kedua, dan vaksinasi dosis ketiga yang diperuntukkan bagi tenaga medis telah disuntikkan sebanyak 713.068 dosis.
Dengan total sebanyak 105,7 juta dosis yang telah disuntikkan ini, menjadikan Indonesia sebagai peringkat 6 dunia.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)