TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus Corona (Covid-19) varian MuĀ belum terdeteksi di Indonesia.
Hal itu berdasarkan Whole Genome Sequencing per 6 September 2021.
"Data Whole Genome Sequencing per 6 September 2021, menyebutkan bahwa varian ini tidak ditemukan di Indonesia," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Selasa (7/9).
Pemerintah kini tengah berupaya mencegah masuknya varian Mu dari luar Indonesia.
Diantaranya dengan pengetatan kebijakan karantina internasional, entry dan exit testing, juga persyaratan vaksin.
"Pemerintah juga cegah varian baru dalam negeri melalui vaksinasi dan kebijakan menyeluruh yang bisa menekan kasus, hanya jika ada peran aktif masyarakat yang tetap disiplin 3M dan vaksinasi," imbuh Wiku.
Baca juga: Cegah Varian Mu, Kemenkes Perkuat Surveillans Genomic
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kabinetnya mulai mewaspadai mutasi baru Covid-19 berupa varian Mu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat kabinet untuk evaluasi PPKM, Senin (6/9/2021).
"Saya juga ingin perhatian semuanya berkaitan dengan Perhubungan, berkaitan dengan varian baru, varian Mu. Betul-betul agar kita lebih waspada dan detail, agar jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," ujar Jokowi.