TRIBUNNEWS.COM - Sambutan atas bebasnya narapidana pelecehan seksual yang juga pedangdut, Saipul Jamil, menjadi sorotan.
Terlepas dari selesainya masa hukuman lima tahun atas kasus pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap, Saipul Jamil kembali menuai sorotan.
Kritikan dilayangkan lantaran sejumlah media televisi menayangkan siaran Saipul Jamil.
Hal itu dinilai memberi kesan buruk hingga berdampak terhadap korban tindakan pelecehan seksual.
Tak hanya itu, aksi protes masyarakat tertuang dalam sebuah petisi boikot Saipul jamil tampil di tv dan YouTube.
Baca juga: Komnas PA Minta Seluruh Stasiun TV Boikot Saipul Jamil: Tidak Mendidik
Petisi mendapat dukungan, ratusan ribu orang menandatangani petisi mengaku berempati pada korban.
Mereka menyayangkan soal euforia penyambutan Saipul Jamil saat keluar dari penjara, Kamis (2/9/2021).
Tak hanya tersandung kasus pencabulan, Saipul Jamil juga terbukti melakukan tindakan suap kepada panitera sidang.
Demikian dilakukan Saipul untuk meringankan beban hukuman penjara yang dialaminya.
Dalam dua kasus tersebut, Saipul Jamil divonis lima tahun penjara.
Adapun berbagai kritikan dari artis tanah air terungkap.
Termasuk dari seorang menteri yang beraksi atas kasus tersebut.
Inilah rangkuman Tribunnews.com berbagai kritikan dan reaksi atas kasus Saipul jamil bebas hingga tayang di tv:
1. Menteri PPA
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meminta media untuk menyetop tayangan selebriti yang juga seorang pelaku pelecehan seksual.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan, adanya tayangan yang menampilkan pelaku tindak pelecehan seksual berdampak buruk terhadap korban hingga masyarakat secara keseluruhan.
Ia menegaskan hal itu dapat memberi kesan pelaku pelecahan seksual adalah hal biasa.
"Kemen PPPA sangat menyesalkan terjadinya glorifikasi terhadap pelaku pelecahan seksual di media penyiaran. Jangan sampai ada kesan pelaku kekerasan seksual adalah sesuatu yang biasa," ujar Menteri Bintang dalam keterangan resminya, Senin (6/9/2021).
Menteri menegaskan, pemerintah sudah menggariskan untuk “zero tolerance” terhadap segala bentuk kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual atau pelecehan seksual.
Ia berharap semua media dapat memberikan tayangan dan tontonan yang mendidik, mencerdaskan, menginspirasi sekaligus menghibur.
Apalagi media penyiaran dapat diakses oleh semua usia, sehingga media turut bertanggung jawab terhadap semua tayangannya ramah anak tidak hanya sekadar mengejar rating atau jumlah penonton yang banyak.
Tayangan juga seharusnya memberi pesan-pesan pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Kami sangat berharap kebijakan-kebijakan khususnya di bidang penyiaran dan di ranah publik harus seimbang antara kebutuhan popularitas seseorang dan dampak luas yang bakal terjadi,” kata dia.
Menteri Bintang juga menegaskan selebriti merupakan figur contoh, teladan dan panutan yang kerap diikuti oleh masyarakat, bahkan oleh anak-anak.
2. Komnas PA Serukan Boikot
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) serukan aksi boikot terhadap narapidana kasus pelecehan seksual pada anak tampil di TV.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, turut menyoroti soal glorifikasi kebebasan sang artis bak pahlawan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Senin (6/9/2021).
"Disambut seperti pahlawan yang habis berlaga di satu pertandingan, lalu dielu-elukan."
"Seperti kebebasan yang membahagiakan lalu kemudian diarak dengan mobil mewah," kata Arist.
Pihaknya menyebut, pegiat pelindungan anak turut dilecehkan terkait hal ini.
"Bahkan para pegiat perlindungan anak termasuk Komnas PA dilecehkan oleh peristiwa itu."
"Karena apa yang dia lakukan merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos," tambahnya.
Mengaku sakit hati, Arist merasa perjuangan beberapa pegiat menjadi sia-sia.
"Itu membuat sakit hati Komnas PA dan para pegiat perlindungan anak," tambah Arist.
"Karena apa? Hampir 20 tahun kita memperjuangkan bagaimana kita memutus rantai kejahatan seksual. Ini jadi sia-sia karena bangga sekali ketika dia keluar dari penjara," imbuhnya.
Di hadapan awak media, Arist tegas menyuarakan aksi boikot Saipul Jamil di televisi dan YouTube.
"Saya ingin sampaikan secara tegas, boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi," ungkap Arist.
3. Najwa Shihab
Presenter Najwa Shihab menyampaikan tanggapan soal penyambutan kebebasan Saipul Jamil melalui akun Instagram pribadinya, @najwashihab.
Nazwa Shihab mengunggah video bertajuk Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual pada Minggu (5/9/2021) kemarin.
Dalam video yang berdurasi tiga menit 19 detik itu, menunjukkan momen Saipul saat keluar dari Lapas Cipinang.
Kekasih Indah Sari itu disambut dengan karangan bunga dan menaiki Porsche.
Baca juga: Sempat Bela Saipul Jamil, Inul Daratista Minta Maaf, Akui Wajar karena Lama Tak Bertemu
Melalui unggahannya, Najwa menuliskan dampak tindakan penyambutan Saipul Jamil yang dinilai berlebihan.
"Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat 'pemakluman' atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya," tulis Najwa Shihab.
"Yang enggak kalah bahaya, orang-orang bisa enggak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual. Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa 'biasa' melihat para pelaku kekerasan seksual," lanjutnya.
Dalam tulisannya, Najwa turut menyinggung soal ketakutan korban.
"Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh," tandas Najwa Shihab.
4. Kemal Palevi
Komika Kemal Palevi ikut menyampaikan tanggapan melalui akun Twitter pribadinya, @kemalpalevi, Sabtu (4/9/2021).
Menurut Kemal, dalam penyambutan itu Saipul Jamil terlihat memposisikan dirinya layaknya korban tindak asusila.
"'Kisah Pilu Sai*ul Ja*il'. Buset dia pelaku pencabulan loh, terbukti bersalah. Yang punya kisah pilu korbannya weyyy ," cuit Kemal Palevi dikutip Tribunnews, Senin (6/9/2021).
Bahkan, Kemal turut memberikan komentar soal Saipul Jamil yang diundang stasiun televisi setelah bebas.
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, sudah masuk penjara kek, dihujat se-Indonesia, selalu habis masalahnya kelar, kayak nggak ada apa-aa gitu," ungkap Kemal.
"Tahu-tahu sudah syuting tv lagi. Tahu-tahu sudah nge-YouTube lagi dan penggemarnya tetap banyak," tambahnya.
5. Inul Daratista
Inul Daratista menyatakan dukungannya kepada Saipul Jamil yang kembali di dunia entertainment.
Bahkan, ia menyebut sudah janjian akan membuat lagu bareng Saipul Jamil nantinya.
Ibu anak satu ini juga membela sang sahabat dari hujatan warganet.
"Ini pesen aja buat para netizen atau buat orang-orang yang nge-bully Abang, gue nggak suka banget," ungkapnya dikutip dari KH Infotainment, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, lima tahun penjara merupakan hukuman yang cukup berat buat Saipul Jamil.
"Dia udah sekolah jadi nggak perlu ditambah-tambahin lagi masalah yang ada," ucap Inul.
Baca juga: Angga Sasongko Ambil Sikap Tegas Buntut Kemunculan Saipul Jamil di TV, Nilai Tak Hormati Korban
Terkait tanggapannya itu, kini istri Adam Suseno meminta maaf.
Permintaan maafnya disampaikan melalui Instagram @inul.d, Senin (6/9/2021).
Dalam unggahan itu, ia menyebut Saipul Jamil dengan nama Si Fulan.
"Saya MEMINTA MAAF yg sebesar besarnya jika dlm tayangan dan komentar saya tentang si Fulan sangat menyakiti anda semua,
Sejujurnya tdk ada niatan utk apapun. Dgn si fulan pun sbg teman.
Bagi saya selalu melihat sisi baik seseorg sj meski tindakannya tdk baik.
Wajar lama tdk bertemu lalu berjumpa kembali," ucapnya.
Pun istri Adam Suseno itu menegaskan tidak ada niat untuk mengistimewakan Saipul Jamil.
"Bagi sy apapun hal negativ yg ada pd dirinya,saya tdk turut campur.
Dlm sebuah program kadang kita dituntut harus bisa membuat isi dr program bagus dan menarik
meski di luar on air tdk ada hal apapun yg hrs di bahas dan dilakukan.
Dan hub sebatas teman dan cerita apapun soal si fulan .. siapapun sbg teman
sy selalu mendoakan yg terbaik dan Tidak ada kata Meng istimewakan," ujar Inul Daratista.
6. Zaskia Adya Mecca
Zaskia Adya Mecca menyampaikan keresahannya di akun Instagram pribadinya, @zaskidyamecca.
Istri Hanung Bramantyo itu menuliskan kritik terhadap Saipul Jamil melalui postingan di Instagram Story-nya.
Hingga membandingkan aksi euforia kebebasan Saipul Jamil dengan Miss Universe.
"Asli dari kemarin mau komenin ini. Gak habis pikir bisa-bisanya keluar penjara langsung keluarin bunga. Dadah-dadah sumringah. Lambaikan tangan macam Miss universe?"
"Terus bilang gak dendam ama korban yang masukin dia ke penjara? Ini dunia apa sih? Logika semua macam terbalik? Kok bisa ada yang menikmati? Heran!" Tulisnya.
Baca juga: Serukan Boikot Saipul Jamil di TV, Komnas PA: Kami Bukan Menghalangi Cari Nafkah
7. Arie Kriting
Arie Kriting bersuara melalui akun Instagram pribadinya @arie_kriting.
Ia pun mengambil keputusan tegas menolak tawaran dari stasiun televisi yang telah menyiarkan Saipul Jamil.
Dalam unggahannya, ia membagikan tangkapan layar pesan dari salah seorang kru TV.
Pesan itu berisikan pernohonan izin untuk mengambil potongan video di Instagram milik Arie Kriting.
"Hello, kami dari tim WARGA +62 Trans7 memohon izin dapatkah kami menggunakan beberapa potongan video ini untuk tayangan pendukung dalam program kami? Dan tentunya Kami akan cantumkan nama chanel Instagram anda pada tayangan WARGA +62 Trans7. Kami menunggu tanggapan Anda, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih," tulis pesan seorang kru TV.
Ia langsung menolak potongan video miliknya ditayangkan di TV tersebut.
"Enggak. TV kalian ngasih ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Nggak usah munculin apa-apa dari saya," kata Arie Kriting.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rina Ayu, Ayu Miftakhul)