TRIBUNNEWS.COM - Kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 masih menjadi teka-teki.
Sebab hingga berita ini diturunkan, Rabu (8/9/2021) pagi, pihak manajemen belum membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20.
Sembari menunggu pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20, masyarakat disarankan untuk membuat akun Kartu Prakerja terlebih dahulu.
Harapannya, begitu sudah memiliki akun yang terverifikasi, masyarakat bisa langsung klik 'Gabung' pada saat pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 dibuka.
Baca juga: Batas Waktu Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 18 & 19, Jangan Sampai Dicabut
Baca juga: Jangan Sampai Dicabut, Ini Batas Waktu Pembelian Pelatihan Pertama Kartu Prakerja Gelombang 18 & 19
Adapun situs untuk mendaftar dan membuat akun Kartu Prakerja tetap di www.prakerja.go.id.
Saat baru pertama kali membuat akun Kartu Prakerja, pendaftar akan diminta mengisi sejumlah data diri dan mengunggah foto KTP.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat mengeluh susahnya mengunggah foto KTP ke situs www.prakerja.go.id.
Keluhan susahnya mengunggah foto KTP pun mudah ditemukan di akun Instagram Kartu Prakerja.
Banyak yang bertanya mengenai unggahan data diri yang tidak dapat diteruskan karena masalah foto KTP.
Hal serupa juga dialami Tribunnews.com saat mencoba membuat akun Kartu Prakerja, beberapa waktu lalu.
Melalui akun Instagram-nya, akun Kartu Prakerja memberikan tips agar sukses mengunggah foto KTP saat mendaftar Kartu Prakerja.
Yang perlu diperhatikan adalah sejumlah ketentuan saat mengunggah foto KTP, yaitu:
1. e-KTP harus asli, bukan hasil fotokopi
2. e-KTP harus atas nama kamu, bukan orang lain
3. e-KTP tidak buram
4. e-KTP tidak rusak
5. Pada saat mengambil foto, pastikan cahayanya cukup terang
6. Jangan menggunakan flash pada saat mengambil foto
7. Pastikan foto e-KTP yang diambil tidak terpotong
Selain itu, tulis akun Kartu Prakerja, pendaftar harus mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP.
Bila masih gagal mengunggah foto KTP, bisa mencoba saran yang dipraktikkan Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Yaitu cobalah mengganti perangkat atau ponsel yang dipakai untuk memfoto KTP.
Lalu, ubah ukuran file foto di bagian setting menjadi ukuran kecil sebelum memotret KTP.
Pastikan ukuran file tersebut kurang dari 2 MB.
Hasilnya, hanya butuh satu kali jepret dengan memfokuskan pada KTP, masalah unggah foto KTP bisa terselesaikan.
Jadi, bagi Anda bisa meminjam HP pada teman atau saudara bila gagal memfoto KTP dengan ponsel milik sendiri.
Selain itu, format hasil foto KTP adalah JPEG atau PNG.
Terkait hal ini, Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu juga pernah memberikan komentar.
Ia mengatakan, sulitnya mengunggah foto KTP disebabkan tingginya minat masyarakat yang ingin mengikuti program ini.
Untuk itu, ia memberikan solusi agar terus dicoba hingga jelang penutupan pendaftaran Kartu Prakerja.
"Jadi kalau ada kesulitan mengunggah KTP silakan dicoba lagi nanti agak malam atau besok," ungkapnya saat itu.
Juga pastikan koneksi internet saat mengunggah foto KTP tetap stabil.
Bocoran Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20
Terkait kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20, Louisa Tuhatu mengatakan, akan segera dibuka sebentar lagi.
Louisa akan segera memberikan informasi pembukaan gelombang 20 dalam minggu ini.
"Gelombang 20 belum akan dibuka hari ini (kemarin, red). Saya segera kabari dalam minggu ini," ujarnya, Senin (6/9/2021).
Adapun kuota yang dibuka pada Kartu Prakerja gelombang 20 sama seperti kuota sebelumnya, yaitu 800 ribu orang.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang 20 bisa mempersiapkan diri.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa terus memantau infonya di akun media sosial Kartu Prakerja.
Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 20
Sembari menunggu kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 dibuka, simak tata cara dan syarat mendaftar Kartu Prakerja.
Adapun pendaftaran Kartu Prakerja tetap dilakukan di situs resmi Kartu Prakerja, yaitu www.prakerja.go.id.
Inilah syarat dan tata cara mendaftar Kartu Prakerja sebagaimana dilansir laman prakerja.go.id:
1. Syarat
- WNI berusia 18 tahun ke atas;
- Pencari kerja atau penganggur (lulusan baru dan program PHK);
- Pekerja (buruh/karyawan);
- Wirausaha;
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal;
- Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau sudah menjadi penerima Kartu Prakerja pada 2020;
- Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020.
2. Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
* Cara membuat akun Prakerja di situs resmi Kartu Prakerja:
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Pilih menu Daftar Sekarang
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru
- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
* Verifikasi Email Prakerja
Verifikasi Kartu Prakerja berupa link yang dikirim ke email terdaftar setelah Anda menyelesaikan pendaftaran.
Kode ini berfungsi sebagai alat validasi untuk mencegah adanya tindakan penyalahgunaan akun.
Setiap kode yang dikirimkan ini umumnya hanya berlaku selama beberapa menit.
Berikut cara verifikasi email Prakerja sebagaimana Tribunnews.com praktikkan:
- Login ke email Anda.
- Cek inbox, jika tidak ada email dari prakerja, silahkan cek folder Spam, biasanya email verifikasi dianggap spam.
- Di Gmail, lihat di bagian menu sebelah kiri.
- Klik selengkapnya.
- Tarik ke bawah cari folder spam, lalu klik.
- Jika di aplikasi Gmail HP, folder spam dapat dijumpai dengan pilih menu atau ikon garis berjajar tiga di sebelah kiri atas.
- Buka email dari Kartu Prakerja, kemudian tekan tombol 'Verifikasi Email Sekarang'
- Jika tombol tidak berfungsi, Anda dapat melakukan copy-paste link yang tercantum tepat di bawah tombol ke aplikasi browser.
* Cara Daftar Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan masuk ke dashboard akun di https://dashboard.prakerja.go.id/masuk.
- Pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.
- Lakukan verifikasi nomor handphone.
- Klik Kirim.
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar.
- Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
- Berikutnya, Anda wajib mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
- Klik Mulai Tes Sekarang.
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Setelah mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
- Pilih Gelombang yang Anda inginkan disesuaikan dengan domisili, lalu klik Gabung.
- Selanjutnya akan muncul konfirmasi pilihan Gelombang. Bila sudah sesuai, klik Ya.
- Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik Saya menyetujui untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
- Tahap pendaftaran Selesai.
- Selanjutnya Anda akan menerima notifikasi apakah Anda lolos melalui SMS setelah penutupan Gelombang.
3. Besaran Insentif
Penerima program Kartu Prakerja, akan mendapatkan insentif berupa:
- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta
- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.
- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.
Insentif akan didapatkan setelah peserta selesai melakukan pelatihan dan mengikuti survei.
Dengan demikian, peserta yang mengikuti Program Kartu Prakerja akan dapat bantuan total Rp 3.550.000 juta selama 4 bulan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Arif Fajar Nasucha/Larasati Dyah)