TRIBUNNEWS.COM - Video para santri menutup telinga saat antre melakukan vaksinasi menuai perhatian beberapa pihak.
Seperti halnya pendapat yang diungkap Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurachman Wahid (Gus Dur).
Yenny ikut angkat suara terkait viralnya video yang dilakukan santri saat antre vaksinasi Covid-19.
Melalui akun Instagram-nya @yennywahid, ia turut mengunggah video yang sebelumnya dibagikan oleh Diaz Hendropriyono, mantan Ketua Umum PKPI.
Dalam video yang dibagikan Yenny Wahid, terlihat para santri tengah duduk untuk antre vaksinasi.
Tertulis juga dalam video, terdapat suara musik.
Dituliskan para santri menutup kuping karena tidak ingin mendengar suara musik tersebut.
Namun, putri Gus Dur ini memberikan pendapatnya.
Sedikitnya dia menuliskan dua poin yang menjadi sorotannya terhadap video yang beredar.
Ia senang karena guru para santri mengatur dan memberi kesempatan santrinya untuk mengikuti vaksinasi.
Lalu yang kedua, Yenny Wahid mengungkap tindakan yang dilakukan santri adalah hal yang wajar saat menghapal Alquran di tengah kegiatan lainnya.
Bagi Yenny Wahid, hal itu bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan ketenangan dan suasana hening.
Begini tulisnya di unggahan akun Instagram @yennywahid:
"Santri Ma'had tahfidz Quran menutup kuping ketika melakukan vaksinasi.