News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Lapas Tangerang

Benang Kusut Over Kapasitas Lapas, Problem Menahun yang Gagal Dibereskan Pemerintah

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue diserahkan kepada keluarga di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021). Saat ini masih ada 40 jasad korban kebakaran lainnya yang harus diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Tribunnews/Herudin

Adies menegaskan masalah overkapasitas lapas tidak bisa diselesaikan dengan membangun lapas baru.

Baginya pembangunan lapas baru bukan menjadi solusi, tapi justru menambah masalah baru, yakni persoalan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas sebagai sipir.

"Apakah dengan dibangunnya lapas baru itu akan menyelesaikan overkapasitas? Menurut hemat saya ya belum tentu itu akan menjadi solusi. Kalau kita menambah lapas, maka harus nambah SDM juga," kata dia.

"Setiap lapas satu orang sipir itu berbanding 30 sampai dengan 150 warga binaan. Coba bayangkan satu orang menjaga 100 orang warga binaan, kan nggak masuk akal," jelas Adies.

Pemerintah diminta benar-benar memberikan atensi. Salah satunya dengan menekankan adanya pembicaraan yang terintegrasi. Mulai dari pemerintah hingga ke jajaran dibawahnya seperti polisi, jaksa dan lain sebagainya.

"Jadi memang penanganannya tidak bisa hanya diurus oleh lembaga pemasyarakatan saja, tapi harus ada pembicaraan yang terintegrasi," imbuhnya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini