“Angka ini masih akan terus bertambah. Jika trauma healing seperti ini tidak dilakukan tidak menutup kemungkinan, para napi dapat mengalami kecemasan yang lebih dalam atau depresi yang mendalam,” jelas Amir.
Baca juga: Isa Sempat Tak Percaya Adiknya Jadi Korban Kebakaran di Lapas Tangerang
Sejak Selasa (14/9/2021) atau empat hari menjalani trauma healing, napi yang telah berkonsultasi dengan psikiater akan melanjutkan terapi rutin yang akan dilakukan jajaran dokter Kemenkumham.
“Kami Dinkes dan pihak RSUD bersiap untuk kesiapan obat-obatan dan menerima Napi yang sekiranya membutuhkan penanganan rujukan yang lebih mendalam,” imbuh Amir.
Seorang narapidana berinisial P mengaku mengalami kecemasan traumatik akibat kebakaran itu.
Ia mengaku sulit tidur dan cemas pascaperistiwa tersebut bahkan sampai terbawa mimpi.
Sementara napi lain berinisial H juga mengalami hal sama.
Meski dia berada di Blok C 1 namun karibnya di Blok C2 tewas membuat situasi psikisnya terganggu.
Ia bahkan mengaku rekannya yang menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang itu membayanginya hingga ke dalam mimpi yang membuat dirinya sulit tidur dan gelisah.