News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ali Kalora Tewas Tertembak

Ali Kalora Tewas dalam Kontak Tembak di Parigi Moutong, Polisi Amankan Dua Buah Bom

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ali Kalora Tewas dalam Kontak Tembak di Parigi Moutong, Polisi Amankan Dua Buah Bom

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dikabarkan tewas tertembak.

Tewasnya Ali Kalora saat terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya Polda Sulawesi Tengah dari team Sogili-2 dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.

Insiden kontak tembak itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.00 WITA di daerah Desa Astina, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Ali Kalora, Posisi Jenazah hingga Penjelasan Kapolda Sulteng

Baca juga: Jejak Teror MIT Poso Sebelum Ali Kalora Tewas Tertembak

"Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP," terang Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/9/2021).

TKP kontak tembak itu sendiri berada kurang lebih 5 kilometer dari TKP pegunungan Desa Buana Sari, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.

Foto Anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) pimpinan Ali Kalora. (Foto Istimewa via Tribun Palu)

Di mana TKP, tersebut merupakan tempat terjadinya baku tembak yang juga menewaskan DPO teroris atas nama Abu Alim alias Ambo meningal dunia pada 17 Juli 2021 lalu.

Dari insiden baku tembak dengan Ali Kalora itu, Rudy mengatakan, Satgas Madago Raya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga milik Ali Kalora.

"Barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M.16 diduga milik Ali Kalora, dua buah ransel, satu buah bom Tarik, satu buah bom bakar dan lainnya," ucapnya.

Baca juga: Ali Kalora Tewas, Mahfud MD Harap Masyarakat Tenang: Nanti Diperlihatkan Buktinya Oleh Aparat

Baca juga: Ali Kalora Tewas, Satgas Madago Raya Buru 4 Anggota MIT Poso Lainnya

Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengungkapkan dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso ini, maka DPO teroris Poso tersisa 4 orang.

Adapun sisa DPO teroris Poso yang masih menjadi buruan satgas Madago Raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.

Atas dasar itu, Rudy meminta kepada sisa DPO tersebut untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tegas terukur di lapangan.

"Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini