News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Luhut Sebut Akan Uji Coba Pembukaan Mal bagi Anak di Bawah 12 Tahun

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mengenakan face shield atau alat pelindung wajah saat berbelanja di Plaza Marina Surabaya, Rabu (3/6/2020). Dalam artikel mengulas tentang PPKM di Jawa-Bali yang diperpanjang selama dua minggu.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mengumumkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, Senin (20/9/2021) kemarin.

Saat ini, kebijakan PPKM di Jawa Bali diperpanjang selama dua minggu, tepatnya hingga 4 Oktober 2021 mendatang.

Ada beberapa aturan terbaru selama PPKM berlangsung, termasuk mengenai dibukanya mal untuk anak di bawah usia 12 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, akan melakukan uji coba pembukaan mal bagi anak-anak di beberapa wilayah.

"Akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan mal bagi anak-anak di bawah usia 12 tahun," katanya dalam keterangan pers virtual, Senin (20/9/2021), dikuti Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Baca juga: POPULER Nasional: Novel Baswedan dkk Tak Dapat Pesangon | Aturan Baru PPKM Jawa-Bali Level 2 dan 3

Pelonggaran tersebut, tentunya dilakukan dengan pengawasan orang tua.

Adapun beberapa wilayah yang akan dilakukan uji coba pembukaan mal bagi anak-anak, di antaranya, Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam artikel mengulas tentang PPKM di Jawa-Bali yang diperpanjang selama dua minggu.(BPMI Setpres)

Hal tersebut, dilakukan seiring dengan perkembangan yang baik hingga penggunaan PeduliLindungi hingga saat ini.

Sehingga, terdapat penyesuaian dan pengetatan aktivitas masyarakat yang masih dilakukan periode minggu ini.

Meski demikian, Luhut mengungkapkan akan tetap mengevaluasi kebijakan PPKM.

"Perubahan PPKM level diberlakukan selama dua minggu untuk Jawa-Bali," kata Luhut.

"Tapi evaluasi dilakukan setiap minggunya untuk evaluasi perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat," lanjutnya.

Penerapan protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi kini terus berjalan.

Baca juga: 10 Kabupaten/Kota di Luar Jawa-Bali Ini Masih Berstatus PPKM Level 4, Berikut Daftarnya

Luhut menyebut, sudah tidak ada wilayah yang berada di PPKM Level 4.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini