Brimol asal Aceh yang gugur dalam kontak tembak dengan teroris KKB di Papua merupakan anak Kasubbag Perencanaan dan Informasi Pengadilan Negeri Aceh Tamiang.
Informasi itu awalnya diketahui Serambinews.com dari postingan Facebook Anggota DPRA dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi.
"Inalillahi wainnailaihi rajiāun. Saya dan Keluarga Besar DPD PAN Aceh Tamiang turut berbelasungkawa atas gugurnya satu personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio Bin Zakisyah, warga Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, yang gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi," tulis Asrizal dalam postingannya.
Serambinews.com kemudian menghubungi Asrizal menanyakan apakah benar almarhum putra asli Aceh.
"Iya asli (putra Aceh)," kata Asrizal.
Almarhum katanya, sejak lulus sebagai anggota Polri pada 2019 lalu, bertugas di luar Aceh.
Asrizal kemudian mengirim data riwayat hidup Bharada Muhammad Kurniadi Sutio kepada Serambinews.com.
Dalam data itu tertulis, Muhammad Kurniadi Sutio merupakan Anggota Peleton 5 Kompi 3 Batalyon C Resimen II, Kelapa Dua.
Pria kelahiran Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, 10 Juli 1998 ini merupakan anak ke 3 dari pasangan Zakisyah dan Hartini MJ.
Disebut-sebut, pelaku penembakan adalah KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Informasi yang diterima Serambinews.com pagi ini, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio ternyata putra asli Aceh.((Rahmad Wiguna/Subur Dani))
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tunda Menikah Sampai Adik Wisuda, Adi Gugur Dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua