Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengingatkan, Menteri BUMN Erick Thohir memanfaatkan kondisi penurunan kasus Covid-19 di Indonesia, dengan melengkapi dan memperbaiki fasilitas kesehatan di rumah sakit (RS) BUMN.
“Dengan pandemi sekarang ini kita juga tidak bisa terlalu percaya diri. Karena dari perkembangan yang ada di negara lain, seperti di Singapura juga sekarang naik, di berbagai negara juga naik,” kata Martin, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Erick Thohir Bakal Bubarkan 7 BUMN, Tidak Beroperasi tapi Masih Ada Karyawan, Ini Profilnya
Menurutnya, dengan fenomena tersebut, Indonesia melalui rumah sakit di bawah Kementerian BUMN, harus mempersiapkan hal buruk yang kemungkinan kembali terjadi.
Meski angka kasus Covid-19 di Indonesia terus turun, kata Martin, semua pihak harus belajar dari keadaan sebelumnya, yakni banyaknya pasien yang tidak dapat terlayani karena kurangnya fasilitas kesehatan seperti tempat tidur, oksigen, dan lainnya.
Baca juga: 7 BUMN Akan Dibubarkan, Komisi VI DPR Ingatkan Erick Penuhi Hak Karyawan
“Kita harus menyiapkan diri juga kalau seandainya terjadi gelombang yang berikutnya, sampai pandemi ini benar-benar selesai,” papar Martin.
Lebih lanjut Ketua DPP Partai NasDem itu mengatakan, laporan dari Kementerian Kesehatan berdasarkan data dari Our Word In Data (OWID), beberapa negara besar seperti Amerika, United Kingdom dan Israel sempat mengalami penurunan kasus Covid pada Januari hingga Juni 2021.
Begitu juga dengan negara-negara di kawasan Asia, seperti Jepang, Singapura dan Malaysia.
Penurunan angka kasus Covid-19 tersebut, diyakini karena vaksinasi yang hampir menyeluruh kepada masyarakat di masing-masing negara.
Namun pada Juli hingga September 2021, negara-negara di atas mengalami gelombang besar. Dari data yang terkonfirmasi kasus-kasus baru tersebut sebagai varian baru Covid-19, yaitu varian Delta.