TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Pantai Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/9/2021).
Saat Jokowi tiba di lokasi, kondisi lokasi penanaman mangrove dalam keadaan hujan rintik-rintik.
Kondisi air juga pasang sehingga lokasi tanam terendam air.
Foto yang diunggah setkab.go.id menunjukkan Jokowi mengenakan jas hujan berwarna merah.
Saat menanam mangrove, tinggi air mencapai pinggang Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Covid-19 Takkan Hilang dari Muka Bumi dalam Waktu yang Lama
Jokowi memutuskan untuk nyemplung dan tetap melakukan penanaman bersama masyarakat dan komunitas pegiat lingkungan.
Saat menanam mangrove, Jokowi hanya didampingi Komandan Grup A Paspampres, Kolonel Inf Anan Nurakhman dan pengawal pribadi Presiden Lettu Inf Windra Sanur.
Jokowi meminta rombongan lainnya untuk tidak ikut nyemplung.
"Yang lain di sini saja, biar saya saja," ungkap Jokowi.
"Enggak ada masalah basah kan paling-paling hanya 5-10 menit. Enggak ada masalah," imbuhnya.
Setelah menanam pohon mangrove, Jokowi kemudian menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca juga: Kapolri Kirim Surat ke Jokowi, Minta Izin Tarik 56 Pegawai KPK Tak Lulus TWK Jadi ASN Bareskrim
Keterangan Pers Jokowi
Sementara itu dalam keterangan pers, Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yaitu 3,36 juta hektare.
"Itu kurang lebih 20 persen dari total hutan mangrove yang ada di dunia," ungkap Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.