News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Letjen Dudung: Kelompok Ekstrem Kanan Juga Harus Diwaspadai, Bukan Cuma Soal Isu PKI

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) bersilaturahmi dengan Panglima Kostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman di Mako Kostrad pada Rabu (29/9/2021).

Dia menyatakan seorang prajurit TNI baik yang masih aktif maupun purnawirawan memegang teguh sumpah Sapta Marga.

Dalam butir pertama sapta marga, prajurit berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersendikan Pancasila.

Di marga kedua dalam Sapta Marga, kata Agum, prajurit berjanji sebagai patriot Indonesia pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tak mengenal lelah.

Karena itu, Agum yakin tidak mungkin TNI disusupi oleh kekuatan apapun yang hendak mengganti ideologi negara.

“Jadi kalau ada kekuatan dari manapun datangnya itu, radikal yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila itu adalah musuh negara, tidak mungkin anggota TNI akan termakan susupan seperti ini,” paparnya.

Seperti diketahui Gatot beberapa waktu lalu menyebut TNI sudah disusupi paham komunis. Indikasinya ialah hilangnya diorama peristiwa G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Diantaranya adalah patung Pangkostrad ketika peristiwa G30S PKI Mayjen Soeharto, Komandan RPKAD Sarwo Edhie Wibowo dan Jenderal AH Nasution.

Namun tudingan ini dibantah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

“Itu tuduhan yang keji,” tegas Dudung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini