TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar resmi menunjuk Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Calon Wakil Ketua DPR RI untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang mundur karena terlibat kasus dugaan suap.
Penetapan Lodewijk yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Pada rapat pleno tanggal 27 September kemarin, Golkar telah memutuskan untuk menunjuk Lodewijk Paulus sebagai pengganti Pak Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR."
"Tentu kami berharap proses pengajuan Wakil Ketua DPR bisa disampaikan dalam rapat paripurna dan berproses sesuai mekanisme DPR RI," kata Airlangga, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (29/9/2021).
Dalam pertimbangannya, Airlangga mengaku sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh senior Golkar.
Di antaranya seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Akbar Tanjung.
"Jadi sudah pembahasan dengan Pak Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung dan penasehat Luhut Binsar Pandjaitan," jelas Airlangga.
Airlangga menyebut, sosok Lodewijk dipilih sebagai pengganti Azis Syamsuddin karena dianggap sudah senior.
"Di partai politik, dari segi ranking senioritas adalah nomor dua adalah Sekjen."
"Kedua, Pak Lodewijk sudah berada di dalam komisi I yang salah satunya adalah korpolhukam," tambahnya.
Baca juga: RESMI Golkar Tunjuk Lodewijk Freidrich Paulus Gantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR
Baca juga: FAKTA Golkar Umumkan Pengganti Azis Syamsuddin Sore Ini, 3 Nama Berpeluang Jadi Wakil Ketua DPR
Lantas bagaimana sosok dan perjalanan karir dari Lodewijk Freidrich Paulus ?
Adapun, sosok Sekjen Golkar ini telah santer dikabarkan menjadi calon kuat Wakil Ketua DPR RI pengganti Azis Syamsuddin.
Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Supriansa menyatakan, Lodewijk menjadi satu di antara beberapa nama yang menjadi pertimbangan Ketua Umum Golkar untuk diajukan menjadi Wakil Ketua DPR RI.
Dia menilai, sosok Lodewijk bisa diterima oleh semua pihak.
"Pak Sekjen adalah bagian dari pada yang memang menjadi perhatian tentu di Pak Ketua Umum."
"Karena memiliki kira-kira banyak kelebihan di antara banyak kelebihan yang dimiliki oleh beliau."
"Dan kader-kader lain juga kira-kira memiliki kemampuan yang sama dengan Pak Sekjen," kata Supriansa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2021), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Perjalanan Karir Lodewijk F Paulus
Dikutip dari laman resmi Partai Golkar, Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, lahir di Manado, 27 Juli 1957.
Lodwewijk saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar periode 2019-2024.
Ia adalah mantan perwira tinggi militer Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Darat.
Lodewijk F Paulus adalah Danjen Kopassus ke-24 menjabat sejak 4 Desember 2009.
Dirinya menggantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo.
Lodewijk menjabat sebagai Danjen Kopassus hingga 8 September 2011.
Kemudian, digantikan oleh Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.
Baca juga: Golkar segera Umumkan Calon Wakil Ketua DPR RI Pengganti Azis Syamsuddin
Lodewijk F Paulus lalu menjadi Pangdam I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013.
Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Dankodiklat TNI-AD.
Ia menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.
Sementara itu Dikutip dari dpr.go.id, berikut riwayat organisasi hingga pekerjaannya:
Riwayat Pekerjaan
- Dankodiklat TNI AD, Tahun: 2013 - 2015
- Pangdam I Bukit Barisan, Tahun: 2011 - 2013
- Danjen Kopassus, Tahun: 2009 - 2011
- Dirlat Kodiklat TNI AD, Tahun: 2007 - 2009
- Danrem 052 Wijayakrama Kodam Jaya, Tahun: 2006 - 2007
- Danrindam I Bukit Barisan, Tahun: 2005 - 2006
- Asops Kasdam l Bukit Barisan, Tahun: 2003 - 2005
- Dansat 81 Gultor Kopassus, Tahun: 2001 - 2003
- Asops Danjen Kopasus, Tahun: 1999 - 2001
- Dan Yon 22 Kopassus, Tahun: 1996 – 1999
Baca juga: Airlangga Putuskan Pilih Jenderal Lodewijk Gantikan Azis Syamsuddin
Baca juga: Pengamat LIPI: Gerak Cepat Airlangga Hartarto Bikin Golkar Makin Solid
Riwayat Organisasi
- Partai Golkar, Sebagai: Sekjen. Tahun: 2018 -
- Partai Golkar, Sebagai: Ketua Korbid Kajian Strategis. Tahun: 2016 -
- TNI, Sebagai: Direktur Latgab. Tahun: 2014 -
- Kogahpam APEC, Bali , Sebagai: Panglima. Tahun: 2014 -
- Kemenpora, Sebagai: Wakil Ketua Tim Transisi. Tahun: 2014 -
- Kopassus US SOC, Sebagai: Ketua Tim Negosiasi. Tahun: 2010 -
(Tribunnews.com/Maliana/Nuryanti/Garudea Prabawati/Chaerul Umam)