TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Bangsa Indonesia terletak di tangan generasi muda kita. Memasuki tahun ke-12 pelaksanaan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, Astra kembali memberikan apresiasi kepada generasi muda yang berkontribusi positif bagi masyarakat.
Setelah melewati enam bulan masa penjaringan dan seleksi ketat oleh dewan juri, akhirnya terpilihlah 22 finalis yang akan melaju ke penjurian tahap akhir.
“Astra secara konsisten memberikan apresiasi SATU Indonesia Awards kepada anak bangsa yang tidak kenal lelah berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya karena Astra percaya ada banyak anak muda di penjuru Indonesia yang selama ini rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi mewujudkan perubahan positif bagi lebih banyak orang. Semoga pada tahun ini kami dapat kembali membagikan inspirasi dari pemuda-pemudi yang peduli akan sekitarnya, khususnya di tengah masa sulit ini,” tutur Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Mereka yang terpilih sebagai 22 finalis merupakan anak muda yang senantiasa berkontribusi bagi masyarakat melalui lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili kelima bidang tersebut.
Astra juga kembali memberikan tambahan kategori apresiasi khusus kepada para pejuang tanpa pamrih di masa pandemi COVID-19.
Para finalis tersebut merupakan peserta yang telah lolos dari serangkaian tahap seleksi yang ketat dari total 13.148 peserta 12th SATU Indonesia Awards 2021. Jumlah peserta tahun ini meningkat 31,01% dibandingkan dengan jumlah peserta pada tahun 2020 sebanyak 10.036 orang.
Berikut 22 Finalis 12th SATU Indonesia Awards 2021:
Finalis di bidang kesehatan:
1. Pelayan Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan, Fahri Putranda dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
2. Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak Sumbing, Rahmad Maulizar dari Banda Aceh, Aceh.
Finalis di bidang pendidikan:
3. Penggerak Konservasi Budaya "Kampung Lali Gadget", Achmad Irfandi dari Sidoarjo, Jawa Timur.
4. Pendiri "Rumah Belajar Garis Inspirasi" Desa Rana Mese, Khamdan Muhaimin, dari Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Finalis di bidang lingkungan: