4. Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan Dari Desa Pemuteran, Gede Andika dari Buleleng, Bali.
5. Pengembang Aplikasi Penilaian Belajar “Tanpa Sinyal, Tanpa Server", Maman Sulaeman dari Pekalongan, Jawa Tengah.
6. Penata Panggung Tanggap COVID-19, Muhammad Zidny Kafa dari Bantul, DI Yogyakarta.
7. Sang Perawat Dari Muara Tembesi, Mutiana Effendi dari Jambi, Jambi.
8. Relawan SATGAS COVID-19, Toni Risanto dari Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. 9. Penggerak Edukasi Limbah Isolasi Mandiri, Tri Puji dari Jakarta Timur, DKI Jakarta. 10. Petani Kota dengan Advance Payment, Vania Febriyantie dari Bandung, Jawa Barat.
Masyarakat dapat berpartisipasi memberikan dukungan kepada satu finalis favorit pilihan mereka melalui voting secara online yang dimulai pada 4 Oktober hingga 10 Oktober 2021 melalui http://www.satu-indonesia.com/SIA2021vote.
Finalis favorit terpilih berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta, sedangkan untuk penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 tingkat nasional akan mendapat dana bantuan kegiatan Rp60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.
Ada pula penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 tingkat provinsi.
Para finalis tersebut merupakan peserta yang lolos dari seleksi dewan juri sebagai berikut: 1. Prof. Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia),
2. Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia),
3. Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta),
4. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan),
5. Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi),
6. Arif Zulkifli (Direktur Utama Tempo),