TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku siap menjadi kandidat calon presiden di Pemilu 2024.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun terbuka dengan peluang yang mungkin dibuka oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan saat menghadiri acara workshop PAN di Bali, Selasa (5/10/2021) lalu.
Baca juga: AHY Dikabarkan Maju Jadi Capres, Siapkah Annisa Pohan Jadi Ibu Negara ?
"Jadi 2024 di mana takdir saya tersebut, bila tidak jadi tidak masalah."
"Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka, datang dari PAN, saya bismillah. Tapi kalau tidak juga tidak masalah, kira-kira begitu," kata Ridwan, dikutip dari tayangan Youtube Metro TV, Kamis (7/10/2021).
Kang Emil mengaku telah dinasihati oleh sang ibu untuk memilih roda kendaraan politiknya.
Untuk itu, selama setahun, Ridwan mengaku sudah berdoa agar diberi petunjuk mengenai pilihan partainya.
"Saya sudah diperintah ibu saya untuk memilih partai, jadi saya sedang istikharah selama setahun."
"Siapa tahu dengan aura yang positif ini mudah-mudahan ada perjodohan yang saya putuskan," jelasnya.
Baca juga: Songsong Pemilu 2024, Gus Jazil: PKB Wajib Usung Capres Sendiri
Sementara, dalam acara workshop tersebut, PAN tidak hanya mengundang Ridwan Kamil.
Ada nama-nama politikus lain yang kerap disebut namanya sebagai kandidat calon presiden seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menanggapi hal ini, pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno ikut memberikan pandangannya.
Menurut Adi, nama-nama yang diundang oleh PAN adalah nama yang cukup potensial untuk menjadi kandidat calon presiden 2024.
Terlebih, Adi menilai PAN memiliki suara yang cukup kuat dalam mendapatkan insentif elektoral.