Penulis yang sudah pernah mengirimkan naskah ke rubrik ini akan dimasukkan ke dalam grup penulis yang dibentuk oleh redaksi.
Di dalam grup ini para penulis dan redaksi mengadakan diskusi dan membahas berbagai masalah kepenulisan.
"Selain itu, sebagai tindak lanjut diadakannya kegiatam ini, Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo juga telah melaksanakan kelas menulis melalui zoom bagi semua penulis yang telah mengirimkan tulisan ke Rubrik Persepsi," ungkap Armi.
Naskah yang dikirimkan ke redaksi adalah tulisan terkait bahasa dan sastra, dengan mengutamakan pada karya yang mengandung nilai dan budaya lokal.
Dalam program ini ada beberapa pihak yang mengambil peran penting penulis yang ada di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, redaksi Rubrik Persepsi, dan Harian Gorontalo Post.
Tantangan dalam pelaksanaan kegiatan, kata Armi, dalam hal tulisan hanya menemui sedikit kendala karena rata-rata tulisan yang masuk sudah baik dari segi ide maupun penulisan.
"Kendala justru datang karena variasi tulisan yang masuk sangat terbatas. Naskah yang dikirimkan lebih banyak dalam bentuk puisi," tutur Armi.
Demi mengatasi hal tersebut, redaksi mengontak penulis yang dianggap sudah mumpuni untuk mengirimkan tulisan dalam genre yang dibutuhkan.