Adanya seleksi PPPK guru ini untuk memberikan solusi terhadap permasalahan guru honorer.
Menteri Nadiem mengatakan, rekrutmen guru honorer menjadi PPPK untuk memperjelas status kepegawaian.
"Ini adalah hasil perjuangan dan kerja keras berbagai macam kementerian untuk memberikan solusi terhadap permasalahan kesejahteraan guru honorer yang tingkat kesejahteraannya belum terpenuhi."
"Ini tidak mudah, pertama kalinya dalam sejarah, semua guru honorer sekaligus bisa mengambil tes seleksi untuk membuktikan kelayakannya untuk menjadi PPPK."
"Rekrutmen guru honorer menjadi PPPK, kita ingin memperjelas status kepegawaian sebagai guru ASN dan meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Selain itu, pengangkatan sebagai PPPK ini juga merupakan upaya mengangkat derajat guru karena profesi guru yang mulia dan terhormat.
Baca juga: Silaturahmi ke Tuan Guru Turmudzi Badarudin, Nadiem Dapat Wejangan soal Pembangunan Akhlak
Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2021 Tahap I
Hasil seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 Tahap I akan diumumkan siang ini, Jumat (8/10/2021).
Pada tahap pertama, sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi kompetensi PPPK Guru.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudrister) Nadiem Makarim.
"Dengan sangat bahagia saya mengumumkan, pada ronde pertama ini dan jangan lupa masih ada ronde kedua dan ketiga."
"Dari 33.665 formasi yang dilamar, 173.329 telah terpenuhi."
"Jadi dengan ronde pertama sebanyak 173.329 guru honorer akan diangkat menjadi PPPK," ujarnya.
Artinya, dari formasi yang dilamar, ada 53,7 persen terpenuhi.