TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA 212) Slamet Ma'arif, turut menanggapi informasi yang beredar, terkait Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Slamet menyebut, pihaknya dalam hal ini PA 212 tidak mau terlalu cepat untuk merespons hal tersebut terlebih dalam memberikan dukungan seperti halnya yang dilakukan pada Pilpres 2019 silam.
Sebab saat ini kata dia, Prabowo Subianto masih menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Sebaiknya jangan ganggu dulu Prabowo Subianto dengan urusan Capres, biarkan beliau fokus menjalankan amanah sebagai Menhan," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Jubir Tegaskan Luhut Tidak Punya Niat Jadi Capres di Pemilu 2024
Baca juga: Partai Gerindra Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024, Sebut Elektabilitas Selalu Paling Tinggi
Ketika disinggung soal pemberian dukungan, mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu mengatakan, saat ini pihaknya belum membahas terkait dukungan tersebut.
Sebab kata dia, waktu pertarungan Pilpres masih terlampau jauh.
Dirinya hanya menegaskan, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun Capres nantinya jika didasari pada hasil musyarawah para ulama dan tokoh.
"Belum dibicarakan karena masih jauh, PA 212 akan memberikan dukungan kepada siapapun yang nantinya hasil dari istikharoh dan musyawarah para ulama dan tokoh di 212," tukasnya.
Baca juga: Gerindra Dorong Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2024, Begini Komentar PKS dan Saran dari Waketum PPP
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Prabowo Subianto akan mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Muzani menargetkan perolehan suara Prabowo di Sulawesi Selatan (Sulsel) menang dengan persentase 65 persen.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani, Minggu (10/10/2021).
Masih Inginkan Prabowo Maju Pilpres
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan, hingga kini pihaknya belum masif dalam melakukan kampanye jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 seperti yang dilakukan beberapa Partai Politik lain.
Hal itu dikarenakan, saat ini seluruh pengurus partai hingga kader partai masih melakukan beragam diskusi dan survei secara internal.
"Kami juga harus melihat pilihan kader kami itu ke arah mana dan seterusnya dan itu ada prosesnya tersendiri dan tidak mungkin seorang Prabowo Subianto atau ketua umum mengambil keputusan sepihak," kata Rahayu saat diskusi daring menanggapi hasil survei SMRC, Kamis (7/10/2021).
Kendati begitu, berdasarkan temuan dirinya di lapangan, dominan para pengurus dan anggota di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra setara Provinsi masih menginginkan Prabowo Subianto maju dalam Pilpres mendatang.
Ungkapan dukungan itu juga dia dapatkan dari akar rumput partai yakni para kader.
Bahkan angka setuju untuk Menteri Pertahanan RI itu maju sebagai Presiden mencapai 99 persen.
Artinya kata dia, hampir keseluruhan anggota dan pengurus Partai berlogo kepala Burung Garuda berwarna emas itu meminta Prabowo untuk kembali bertarung dalam Pilpres mendatang.
"Itu adalah suara dari kader-kader kami yang solid dari pengurus-pengurus kami, semua menyatakan ingin Prabowo Subianto untuk maju kembali," bebernya.
Baca juga: PKB Sebut Elektabilitas Prabowo Tertinggi Karena Bolak-balik Maju Jadi Capres
Jika permintaan itu konsisten disampaikan oleh para ketua DPD maka bukan tidak mungkin kata Rahayu, nantinya akan disampaikan dan diputuskan secara resmi dalam rapat koordinasi (rakornas) Partai Gerindra.
Hanya saja kata dia saat ini, hal tersebut masih dalam proses dan penggodokan guna menentukan sosok yang matang sebagai calon Presiden dari Partai Gerindra.
'itu pastinya bisa sekali untuk tersampaikan dalam bentuk keputusan resmi dari Partai Gerindra untuk mengusung beliau (Prabowo Subianto), untuk maju sebagai calon Presiden 2024, tapi proses itu tentunya masih berjalan," tukasnya.