TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19, pemerintah kini mengizinkan fasilitas umum, pusat perbelanjaan, tempat makan, maupun lokasi publik lainnya untuk dibuka.
Skrining kesehatan dengan scan QR Code melalui Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu syarat yang harus dilakukan oleh pengunjung.
Oleh karenanya, pengelola tempat pun harus menyediakan QR Code di pintu masuk yang nantikan bisa dilakukan scan dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau aplikasi yang terhubung.
Nantinya, setelah QR Code tersebut discan melalui aplikasi PeduliLindungi, akan ditampikan data status vaksinasi, kondisi kesehatan saat terinfeksi Covid-19, dan riwayat kontak atau infeksi Covid-19.
Masyarakat diimbau untuk menginstal aplikasi PeduliLindungi atau aplikasi yang tertaut kemudian menggunakanannya saat akan memasuki fasilitas umum tersebut.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Pertama dan Kedua, Begini Cara Scan QR Code di PeduliLindungi
Baca juga: Cara Memperbaiki Data yang Salah di Sertifikat Vaksin, Cukup Kirimkan Email ke Alamat Ini
Lantas bagaimana cara mendapatkan QR Code Peduli Lindungi bagi pengelola area publik?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui akun Instagramnya menjelaskan cara registriasi dan download QR code Pedul Lindungi untuk pengelola area publik.
Langkah pertama yang harus dilakukan yakni mengunjungi alamat https://cmsreg.dto.kemkes.go.id.
Selanjutnya bisa mengisi formulir registrasi dan tunggu sampai akun di verivikasi.
Jika sudah terverivikasi, selanjutnya bisa membuat password dan juga aktivasi akun.
Setelah itu, login di alamat https://cms.pedulilindungi.id lalu masukkan detail informasi tempat/lokasi.
Jika sudah, maka tinggal mendownload QR code dan kemudian mencetak poster QR code lalu letakkan di pintu masuk.
Pengunjung dapat melakukan scan QR code ketika hendak memasuki area tersebut.
Baca juga: Arti Warna Hijau, Kuning, Merah dan Hitam di Aplikasi PeduliLindungi, Berikut Cara Scan QR Code
Tentang Aplikasi PeduliLindungi
PeduliLindungi merupakan aplikasi untuk menelusuri kontak tracking & tracing demi memperkuat upaya penurunan penyebaran Covid-19.
Melalui fitur scan QR di setiap pintu masuk lokasi, maka pihak pengelola lokasi dapat mengatur kepadatan pengunjung.
Aplikasi ini juga digunakan untuk pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan, sehingga pelaku perjalanan tidak perlu berdesakkan ketika melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan.
Dengan demikian protokol kesehatan terjaga dan diimplementasikan dengan baik.
Dikutip dari laman Kemenkes, aplikasi PeduliLindungi telah terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional.
Apabila seseorang menjalani tes Covid-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dan mengarahkan kontak erat untuk segera melakukan tes Covid-19.
Baca juga: Cara Kerja dan Perolehan serta Pengumpulan Data Aplikasi PeduliLindungi, Simak Selengkapnya
Baca juga: Menkes Sebut 6 Aktivitas Utama Ini Sedang Uji Coba Integrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi
Warna Identifikasi di PeduliLindungi
Saat menggunakan akun PeduliLindungi untuk Check-In maupun Check-Out, akan ditampilkan data status vaksinasi, kondisi kesehatan saat terinfeksi Covid-19 dan riwayat kontak atau infeksi covid-19.
Terdapat 4 warna sebagai identifikasi status keamanan berpergian pengguna saat melakukan scan di aplikasi PeduliLindungi, berikut artinya seperti dikutip dari laman pedulilindungi.id:
- Hijau
Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.
Warna hijau yang muncul pada aplikasi PeduliLindungi ini menandakan bahwa orang tersebut bisa melanjutkan aktivitas di dalam ruang publik.
- Kuning
Ketika pengguna sudah melakukan vaksinasi sebanyak 1 kali dan tidak sedang terinfeksi Covid-19. Jika muncul warna ini, berarti pengunjung diizinkan masuk ke dalam ruang publik.
Namun, tetap dengan menyesuaikan kebijakan dari pengelola tempat.
- Merah
Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan tidak sedang terinfeksi Covid-19.
Pengunjung yang memiliki status warna ini di aplikasi PeduliLindungi tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum dan dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi.
- Hitam
Ketika data vaksinasi pengguna tidak dapat ditemukan dan sedang terinfeksi Covid-19 atau kontak dengan kasus Covid selama kurang dari 14 hari.
Pengunjung yang memiliki status warna hitam di aplikasi PeduliLindungi tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum.
(Tribunnews.com/Tio)