Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pada pasal 22 dan 118 disebutkan bahwa presiden membentuk keanggotaan tim seleksi calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu dalam waktu paling lama 6 bulan sebelum berakhir masa jabatan. Sementara itu masa jabatan para anggota KPU dan Bawaslu 2017-2022 akan berakhir pada 11 April 2022.
Oleh karena itu Pansel harus dibentuk paling lambat sebelum 11 Oktober 2021.
"Keppres ini terbit karena memang ada dasar hukum, dasar hukumnya yaitu masa jabatan anggota KPU 2017-2022 dan anggota Bawaslu masa jabatan 2017-2022 akan berakhir tanggal 11 April 2022," katanya.
Tahapan Seleksi
Sekretaris Panitia Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Bahtiar mengatakan bahwa pihaknya akan langsung bekerja melakukan tahapan seleksi.
Itu dilakukan setelah terbitnya Keputusan presiden Republik Indonesia nomor 120/P Tahun 2021 tentang pembentukan tim seleksi calon anggota komisi pemilihan umum (KPU) masa jabatan tahun 2022-2027 dan calon anggota badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) masa jabatan tahun 2022-2027.
"Bahwa timsel (Pansel) ini akan segera bekerja tentu mendasari UU yang tersedia, jadi saya selaku sekretaris timsel, tim seleksi akan segera berkoordinasi dengan seluruh ketua, wakil ketua, dan anggota tim seleksi yang telah ditunjuk dan keputusan presidennya sudah ditanggan saya, dan tugas saya hari ini juga untuk menyampaikan kepada beliau yang ditugaskan negara," kata Bahtiar dalam Konferensi Pers di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Presiden Bentuk Pansel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Ini Nama-namanya
Bahtiar yang juga menjabat Dirjen Polpum Kemendagri tersebut mengatakan bahwa Pansel akan menjalankan amanah sebaik-baiknya dan bekerja secara Independen.
Pansel akan melaporkan langsung hasil seleksi kepada Presiden.
"Tim seleksi ini sama dengan 5 tahun sebelumnya, bekerja secara independen dan tugasnya adalah melaporkan hasilnya kepada bapak Presiden RI," katanya.
Adapun tahapan seleksi yang dilakukan yakni:
- Mengumumkan pendaftaran calon, yang nanti jadwalnya tentu akan diputuskan oleh Timsel.
- Menerima pendaftaran bakal calon.
- Melakukan penelitian administrasi bakal calon.
- Mengumumkan hasil penelitian administrasi.
- Melakukan seleksi tertulis.
- Melakukan tes kesehatan.
- Melakukan serangkaian tes psikologi,
- Mengumumkan nama daftar bakal calon yang lulus tes tertulis, tes kesehatan dan tim psikologi untuk mendapatkan masukan dan tanggapan masyarakat.
- Melakukan wawancara.
- Menetapkan 14 nama calon anggota kpu masa jabatan 2022-2027 dan 10 calon anggota Bawaslu RI masa jabatan 2022-2027.
- Menyampaikan 14 nama calon anggota dan KPU dan 10 nama calon Bawaslu tersebut kepada Presiden.
"Nanti oleh bapak presiden dilanjutkan kepada DPR RI untuk dilakukan fit and proper test," katanya.