TRIBUNNEWS.COM - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulsel merapatkan barisan untuk menangkan Prabowo Subianto di 2024.
Bahkan, kata Muzani, pihaknya menargetkan kemenangan Prabowo pada Pemilu 2024 yakni setidaknya 65 persen.
Dengan target ini, kedepan Sulsel dapat dijadikan sebagai kandang Gerindra.
Hal tersebut disampaikan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan, Minggu (10/10/2021).
"Tekad kita untuk menangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita."
Baca juga: Partai Gerindra Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024, Sebut Elektabilitas Selalu Paling Tinggi
Baca juga: Jubir Tegaskan Luhut Tidak Punya Niat Jadi Capres di Pemilu 2024
"Saudara harus menjadi faktor penentu kemenangan bagi Pak Prabowo. Paling tidak dengan target minimal kemenangan 65 persen. Dengan target itu, maka jadikan lah Sulsel sebagai kandang Gerindra," ujar Ahmad Muzani dikutip dari Tribunnews.com, Senin (11/10/2021).
Untuk itu, Muzani kemudian minta seluruh kader Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan partai.
Justru, ia minta kepada segenap kader Gerindra untuk menjadi faktor pemenang bagi Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.
Permintaan Muzani ini didasari atas rencana majunya Prabowo dalam laga pilpres.
Meski tidak ingin mendahului Prabowo, Muzani mengabarkan bahwa majunya Prabowo karena begitu besar harapan dan cita-cita partai belum terwujud.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insha Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud."
Baca juga: Para Kader Mundur, Pengamat Politik: Partai Ummat Harus Kerja Sangat Keras untuk Bisa Lolos Pemilu
"Maka apa yang baru saudara ucapkan (meminta Prabowo maju di pilpres) akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau. Saya katakan sekali lagi Insha Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024,"terang Ahmad Muzani.
Survei Prabowo Masih Tinggi
Mengutip Tribunnews.com, Lembaga Survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei opini publik terbarunya terkait dengan nama para calon Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.
Dalam survei ini, nama Prabowo Subianto menempati posisi paling atas.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebutkan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama tokoh, nama Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen.
Baca juga: Jadwal Pemilu 2024, Perludem: Sebenarnya KPU Punya Otoritas Tak Terbantahkan Secara Konstitusional
Dengan presentase dukungan tersebut, Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ridwan Kamil.
"Prabowo disusul Ganjar Pranowo dengan mendapatkan dukungan 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen, sementara Sandiaga Uno mendapatkan 6,5 persen , Tri Rismaharini 4,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen," kata Deni saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/10/2021).
Meski hasil survei Prabowo mengalami penurunan hingga sekitar 2,5 persen, tapi Prabowo masih paling unggul di antara nama-nama yang potensial untuk dipilih sebagai calon presiden (capres).
Dua Kali Nyalon Presiden, Popularitas Tinggi
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memaklumi jika elektabilitas Prabowo saat ini masih yang tertinggi.
Baca juga: Puluhan Pengurus DPD Mundur, Pengamat: Partai Ummat Harus Kerja Keras Agar Lolos Verifikasi Pemilu
Mengutip Tribunnews.com, walaupun cenderung mengalami tren penurunan dari sebelumnya pada Maret 2020 sebesar 19,5 persen, turun menjadi 18,1 persen pada September 2021, namun Prabowo masih menempati posisi teratas.
”2024 itu semua capres pasti wajah baru, tidak ada incumbent. Seandainya ada yang ikut lagi, itu orang yang berulang kali ikut, Pak Prabowo. Selebihnya belum pernah nyalon."
"Maklum saja Prabowo tertinggi tingkat popularitasnya karena sudah dua kali nyalon presiden,” kata Jazilul Fawaid dalam diskusi menanggapi hasil survei opini publik SMRC bertajuk ‘Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024’ yang dirilis, Kamis (7/10/2021).
(Tribunnews.com/Chaerul Umam/Rizki Sandi Saputra/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)