News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Isi Token Listrik PLN Melalui ATM dan Cek Sisa Pemakaian Listrik, Berikut Selengkapnya

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut cara mengisi atau membeli token listrik PLN melalui ATM

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mengisi atau membeli token listrik PLN melalui ATM.

Perusahaan Listrik Negara PLN menyediakan kemudahan kepada pelanggan listrik untuk dapat mengisi atau membeli token listrik secara online maupun offline.

Pelanggan dapat mengisi token listrik melalui ATM di antaranya ATM Mandiri, BCA, BNI, Bukopin, NISP, dan BRI.

Hal ini sangat memudahkan pelanggan untuk dapat membayar token lsitrik di manapun.

Baca juga: Berikut Cara Mengisi Token Listrik PLN Melalui ATM, Bisa Top Up Mulai Rp 20 Ribu hingga Rp 1 Juta

Baca juga: Cara Praktis Isi Token Listrik PLN, Cek Tagihan, dan Cek Sisa Pemakaian Listrik secara Online

Warga melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). Ini cara dapatkan token listrik gratis bulan Agustus 2020 (Tribun Images/JEPRIMA)

Dikutip dari web.pln.co.id, berikut cara mengisi token listrik melalui ATM:

1. ATM Mandiri

- Pilih pembayaran atau pembelian

- Pilih Multi Payment

- Ketik “30300”

- Masukkan Nomor Meter (11 nomor)

- Masukkan Nominal Pembelian

- Ketik “1”

- Lalu, Struk akan tercetak

2. ATM BCA

- Pilih Transaksi Lainnya

- Pilih Voucher isi Ulang

- Pilih Lainnya

- Pilih PLN Prepaid

- Masukkan nomor Meter (11 nomor)

- Pilih Nominal Voucher

- Tekan Benar / Salah

- Struk akan tercetak

3. ATM BNI

- Pilih Pembayaran

- PLN

- PLN PRABAYAR

- Pembelian Token

- Masukan No meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter)

- Pilih jenis “0”

- Pilih Nominal Pembelian

- Struk akan tercetak

4. ATM Bukopin

- Pilih Isi ulang pulsa dan listrik

- Pilih listrik/PLN

- Masukan Nomor Meter (11 nomor)

- Pilih Nominal Pembelian

- Struk akan tercetak

5. ATM NISP

- Pilih Menu Lainnya

- Pilih Pulsa isi ulang dan PLN

- Pilih PLN Prabayar

- Masukan Nomor Meter (11 nomor)

- Pilih Nominal Pembelian

- Struk akan tercetak

6. ATM BRI

- Pilih Transaksi Lainnya

- Pilih Pembayaran

- Pilih PLN

- Pilih Prabayar

- Masukkan Nomor Meter (11 nomor)

- Tekan Benar/Salah

- Pilih Nominal Token / Voucher

- Tekan Benar / Salah

- Struk akan tercetak

Dikutip dari @pln_id, berikut cara mengecek tagihan lsitrik melalui aplikasi PLN Mobile:

1. Download dan buka aplikasi PLN Mobile

2. Pilih menu catat Meter

3. Masukkan id pelanggan

4. Foto angka meter

5. Masukkan angka stand meter kemudian kirim

6. Secara otomatis, estimasi tagihan listrik bulan ini akan muncul

Sementara bagi pelanggan PLN yang menggunakan pembayaran token listrik, dapat mengecek sisa pemakaian melalui cara berikut:

1. Download dan buka aplikasi PLN Mobile

2. Plih menu kelistrikan

3. Lalu, plih id pelanggan

4. Perkiraan sisa pemakaian secara otomatis akan tampil

Semantara itu, PLN menyediakan layanan listrik paskabayar bagi pengguna.

Pengguna dapat menggunakan energi listrik terlebih dahulu dan membayar terakhir pada bulan berikutnya.

Adanya listrik paskabayar, PLN harus melakukan beberapa hal setiap bulan, sebagai berikut:

1. PLN harus mencatat meter

2. Menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan

3. Melakukan penagihan kepada pelanggan yang terlambat atau tidak membayar

4. Memutus aliran listrik jika konsumen terlambat atau tidak membayar listrik dalam waktu tertentu.

Akan tetapi, mekanisme tersebut tidak dilaksanakan pada sistem Listrik Pintar.

Dikutip dari web.pln.co.id, Listrik Pintar adalah layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Hal tersebut seperti pulsa isi ulang pada telepon seluler.

Baca juga: Cara Mengisi Token Listrik PLN di ATM, Beserta Cara Cek Tagihan Listrik Secara Online

Pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau loket pembayaran tagihan listrik online.

Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini dimasukkan ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Layar MPB akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti:

1. Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput).

2. Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai

3. Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).

4. Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Jika energi listrik yang tersimpan di Meter Prabayar (MPB) sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja.

Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini