Beberapa kolega disebutnya sempat berdiskusi dengan Rasamala terkait ide membuat parpol tersebut, namun Yudi tak mengetahui apakah mereka akan bergabung atau tidak nantinya.
"Ada memang beberapa kawan yang berdiskusi dengan bang Mala untuk merealisasikan ide ini, namun saya tidak tahu apakah nanti mereka akan ikut gabung atau tidak. Saya sendiri belum ada keinginan terjun ke dalam dunia politik, saya masih fokus untuk memberikan prrlawanan kepada pimpinan KPK yang semena-mena memberhentikan kami," katanya.
Senada, eks penyidik KPK Ronald Paul Sinyal mendukung niat Rasamala karena meyakini tujuannya demi membangun bangsa dan negara Indonesia.
Baca juga: Eks Pegawai KPK yang Berencana Bentuk Partai Politik harus Kedepankan Prinsip Anti Korupsi
Ronald melihat Rasamala mencoba mengatasi kebuntuan dan kejenuhan politik di negara ini yang kerap dianggap kumuh.
Dia tak menutup kemungkinan bakal bergabung pula dengan Rasamala suatu hari nanti.
"Saya melihat kemungkinan Rasamala mau mengembalikan dan menyatukan arah politik ke rel yang benar. Kalau saya saat ini fokus ke 57+ Institute dulu, namun tidak menutup kemungkinan turut serta bila itu demi kebaikan bangsa dan negara," ujar Ronald. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)