TRIBUNNEWS.COM - Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mulyo Aji, menaruh perhatian lebih atas kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terlebih dengan keterlibatan seorang oknum TNI membantu selebgram itu kabur dari masa karantina setelah bepergian dari Amerika Serikat.
Atas kasus tersebut, Mulyo Aji memerintahkan pengusutan dan penyelidikan terhadap tentara berinisial FS.
Mayjen Mulyo memerintahkan proses penyelidikan juga dilakukan pada tenaga kesehatan, tenaga pengamanan, dan penyelenggara lainnya.
Baca juga: Kasus Rachel Vennya Kabur: Penjelasan Polisi, TNI, Menkes hingga Ancaman Penjara 1 Tahun
Lantas siapa sebenarnya profil Mayjen Mulyo Aji?
Asli Solo Juga Danrem Solo
Pernah diberitakan Tribunnews.com, Mayjen Mulyo Aji kelahiran Surakarta 8 Juli 1964.
Dia menjabat Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Dudung kini berpangkat Letjen TNI alias jenderal bintang tiga di pundaknya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Mulyo Aji sebelumnya berkarier di lingkaran pusat TNI AD, yakni di Mabes TNI AD.
Ia pernah menjabat Asisten Personil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Pangdam adalah lulusan Akademi Militer 1987 dan mahir dalam bidang Infanteri.
Selain itu, Mulyo Aji juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad) saat dirinya berpangkat Brigjen TNI.
Baca juga: Oknum TNI FS yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Mengaku Tak Terima Imbalan
Sebelumnya lagi, Mulyo Aji pernah mengemban tugas sebagai Irdam III/Siliwangi, saat itu pangkatnya Kolonel Inf.