News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebut Indonesia akan Masuk Ekonomi 4 Besar Dunia, Jokowi Minta BUMN Siapkan Profesionalisme Kerja

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi Sebut Indonesia akan Jadi Negara Ekonomi 4 Besar Dunia, Minta BUMN Berikan Profesionalisme Kerjanya (Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden) Jumat, 16/10/2021

Sementara perusahaan milik negara seperti Insfrastruktur dan transportasi itu belum melakukan.

"Tapi maaf seperti Insfrastruktur, transportasi itu belum," kata orang nomor satu di Indonesia itu.

Selain merapikan perizinan, upaya lain yang harus dilakukan negara adalah penyeleksian BUMN yang masih aktif berprogres maupun yang kurang aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Perintahkan Perusahaan Tambang BUMN dan Swasta Mulai Masuk Hilirisasi

Seperti sebelumnya, jumlah BUMN yang ada di Indonesia itu tercatat 108 perusahaan.

Namun, berkat kerja keras kemua pihak, kini BUMN di Indonesia diringkas dan dipadatkan menjadi 41 perusahaan.

Sehingga pada kesempatan tersebut Jokowi mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir yang telah melaksanakan tugasnya untuk meringkas BUMN-BUMN yang terlampau banyak jumlahnya.

"Bahwa sesuai yang yang minta 7 tahun yang lalu untuk secepatnya menggabungkan, mengkonsolidasikan, mereorganisasi dari BUMN-BUMN kita yang menurut saya saat itu sangat terlalu banyak. Seperti yang sudah disampaikan oleh menteri kita (Erick Thohir) ada sebanyak 108 (BUMN), sekarang sudah turun menjadi 41 (BUMN). Ini merupakan sebuah fondasi yang sangat baik," kata Jokowi.

Jokowi berpesan dan meminta BUMN untuk terus berkopetisi, berhitung sosial impact, review ekonominya, kalkulasikan anggaran dan manfaatnya.

Termasuk berusaha dalam menyiapkan SDM, ekosistem dan teknologinya.

Jika ingin negara memiliki kemajuan, maka hal-hal tersebut harus sesegera mungkin dilakukan.

Baca juga: Jangan Hanya Gimmick, Legislator PKS Minta Erick Thohir Tuntaskan Penanganan Korupsi di BUMN

"Karena kita ini hitungannya balapan, kita hanya punya waktu 2 tahun, bukan karena 2024 (pemilu) itu tidak, tapi memang kita hanya diberi waktu itu. Kalau memang negara ini mau melompat ya dua tahun ini. Bagimana cara kita untuk menyiapkan SDMnya, ekosistemnya, teknologinya, baru bisa negara ini dapat melompat," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini