Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Golkar mengeluarkan surat arahan yang ditujukan untuk anggota alias kader partai untuk tidak bepergian ke luar Jakarta selama bulan Oktober 2021.
Hal itu diterapkan seraya menyambut rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke-57 yang jatuh pada 20 Oktober 2021 besok.
Itu dinyatakan langsung oleh Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI Adies Kadier saat ditanya soal rencana Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ke Ekuador dan Brazil.
"Saya tidak tau batal atau tidak (Kunkernya) tetapi yang pasti fraksi Partai Golkar telah mengeluarkan surat kepada anggota fraksi dalam rangka ultah Golkar tidak ada yang boleh pergi harus berada di Jakarta dalam rangka standby HUT Golkar selama bulan Oktober," kata Adies saat ditemui awak media di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).
Kendati begitu, dia tak menjelaskan secara detail mengenai surat arahan tersebut.
Ia hanya menegaskan, selama bulan Oktober ini atau semasa rangkaian HUT Golkar ke-57 anggota fraksi dilarang berpegian dan tetap di Jakarta.
"Tidak ada yang boleh pergi, harus berada di Jakarta," tukasnya.
Baca juga: Empat Kader Terjerat Korupsi dalam Waktu Dekat, Elite Golkar : Padahal Sudah Diingatkan
Sebagai informasi, HUT Partai Golkar ke-57 tahun jatuh pada tanggal 20 Oktober besok.
Adapun dalam rangkaian agenda HUT tersebut, Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar acara ziarah makam dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, agenda ini merupakan suatu rangkaian dari Partai Golkar dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-57.
"Acara ini dilaksanakan dalam rangka HUT partai Golkar yang ke 57 seperti yang biasa kita lakukan, dimulai dengan upacara di TMP untuk menghormati para pahlawan dan pendiri partai Golkar yang dimakamkan disini," kata Airlangga usai jalannya upacara di TMP Kalibata.
Dalam agenda tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI itu meminta kepada para Kader dan pengurus Partai untuk senantiasa mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur.
Tak hanya itu, kata dia, saat ini yang wajib meneruskan perjuangan tersebut yakni seluruh masyarakat di Indonesia khususnya seluruh kader Partai Golkar.
"Kami juga mengingatkan seluruh kader bahwa kita wajib untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kita selain di masanya merebut kemerdekaan, dan di masa sekarang tentu kita harus merdeka dari kemiskinan, merdeka dari ketinggalan, dan agar kita menjadi indonesia yang maju sejahtera dan makmur," bebernya.
Terlebih saat ini kata Airlangga, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat keadaan menjadi lebih berat, oleh karenanya, dinilai penting untuk para kader Golkar untuk menjadikan momen ini untuk berjuang bersama.
Hal itu semata untuk memulihkan kehidupan masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19 saat ini.
"Dan itu menjadi beban yang harus dijalankan seluruh kader partai golkar, baik yang ada di pemerintah, DPR, yang menjadi Gubernur, Wali Kota, Pimpinan DPRD, dan seluruh kader partai Golkar yang lain, termasuk yang bergerak di bidang swasta, di bidang usaha," tukasnya.
Sebagai informasi dalam agenda tabur bunga dan ziarah makam yang dilakukan pada Selasa (19/10/2021) sore tadi, Airlangga Hartarto turut didampingi beberapa pejabat dan menteri dari Partai Golkar.
Adapun dalam pantauan Tribunnews.com di lokasi, turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang serta beberapa pejabat dan pengurus Partai Golkar.
Dalam prosesi ini, terlihat Airlangga Hartarto menaburkan bunga ke beberapa makam pahlawan yang telah gugur di antaranya makam Presiden RI ke 3 B.J. Habibie dan sang istri, Hasri Ainun Besari Habibie.Tak hanya itu, Airlangga Hartarto didampingi para kader Golkar juga menaburkan bunga di pusara pahlawan revolusi seperti Jenderal Ahmad Yani, Letjend MT Haryono, Letjend S. Parman dan pahlawan lainnya.