Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana akan kembali menggelar aksi pada Kamis (21/10/2021) esok, di depan Istana Negara.
Koordinator Bidang Isu Hukum dan HAM serta Korupsi BEM SI Zakky Musthofa Zuhad mengkonfirmasi rencana aksi tersebut.
Kata Musthofa, aksi ini digelar dalam rangka 7 tahun kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Betul (besok akan ada aksi di Istana Negara), dalam rangka 7 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo," kata Musthofa saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (20/10/2021).
Diketahui, Presiden Jokowi tengah mengemban tanggung jawab sebagai pempimpin negara hampir dua periode.
Baca juga: Dua Tahun Sukses Atasi Pandemi, NasDem Bangga dengan Prestasi Jokowi-Maruf Amin
Di mana pada periode pertama, yakni tahun 2014-2019 Jokowi didampingi Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden.
Sementara untuk periode ke dua dengan mengusung Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Jokowi didampingi KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Adapun tanggal 20 Oktober ini pada dua tahun lalu, tepat hari pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin bangsa.
Lebih lanjut kata Musthofa, rencananya akan ada 1000 lebih mahasiswa yang terkonfirmasi hadir, dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sekitar 1000an yang terkonfirmasi, dari daerah juga pada datang perwakilannya," ucapnya.
Adapun kata Musthofa beberapa daerah perwakilan mahasiswa tersebut yakni dari Lampung, Riau, Palembang, Kalimantan, NTB, Solo, Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya.
Dalam selebaran undangan yang diterima Tribunnews.com, rencananya aksi tersebut akan digelar mulai pukul 10.00 WIB dengan titik aksi di depan Istana Negara.
Dalam undangan bertajuk 'Seruan Geruduk Istana Oligarki!! 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat' itu, tercatat kalau massa aksi yang hadir diharuskan membawa bendera kecil berwarna putih.