News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Aiptu Zakaria Jacklyn Chopper, Viral Periksa Paksa HP Warga, Pernah Ditembus 11 Peluru

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polisi Polda Metro Jaya, Aiptu Zakaria atau yang dikenal dengan sebutan Jacklyn Chopper

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Aiptu Zakaria atau yang dikenal dengan sebutan Jacklyn Chopper, anggota polisi Polda Metro Jaya yang dimutasi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Bersama Aipda Ambarita, Aiptu Zakaria viral karena memaksa periksa ponsel warga.

Diberitakan sebelumnya, Aiptu Zakaria bersama rekannya di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Aipda Monang Parlindungan Ambarita, dimutasi ke Bidang Humas.

Mutasi ini berdasarkan surat telegram Kapolda Metro Jaya bernomor ST/458/X/KEP/2021 tertanggal 18 Oktober 2021 kemarin.

Adapun surat itu ditandatangani Karo SDM Kapolda Metro Jaya, Kombes Putra Narendra.

Mutasi ini terjadi setelah Aipda Ambarita menjadi sorotan setelah videonya memeriksa paksa handphone warga viral di media sosial.

Dalam video itu, Aipda Ambarita bersama anggota lainnya tengah memeriksa ponsel salah seorang warga yang terkena razia patroli malam.

Namun, warga tersebut menolak karena merupakan ranah privasinya.

Aipda Ambarita mengaku pemeriksaan ponsel warga merupakan wewenang Polri yang telah diatur dalam undang-undang.

Hal ini pun menuai pro kontra lantaran pemeriksaan paksa ponsel dinilai tindakan sewenang-wenang.

Terkait mutasi dua polisi yang populer di media sosial tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan mutasi merupakan hal biasa. 

Mutasi di lingkungan instansi Polri merupakan bentuk penyegaran dalam satuan tugas.

"Semua anggota Polda Metro Jaya pasti pernah merasakan mutasi dan itu hal yang wajar tour of duty atau penyegaran. Termasuk Pak Jacklyn ini, di sini mutasi dari Jantaras ke Humas," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Yusri juga membeberkan alasan Jacklyn dan Ambarita dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Satu pertimbangan yang dipilih karena keduanya memiliki kecakapan di media sosial.

Keduanya memang sudah cukup populer di media sosial dan aktif menghiasi layar kaca sehingga kepiawannya dapat memperkuat Bidang Kehumasan tidak diragukan.

"Lantas kenapa dimutasi ke Humas? Pak Jacklyn dan Ambarita itu punya bakat bermain di Medsos. Boleh lihat followers Pak Jacklyn bagus nggak? Kita butuh orang-orang yang expert di bidangnya, terutama di Humas. Pak Ambarita juga demikian, beliau senang bermain medsos kebetulan pengelola medsos di Polda Metro Jaya ini adalah di Bidang Humas," jelas Yusri.

Baca juga: Jadi Sorotan karena Periksa Paksa Ponsel Warga, Polisi Artis Aipda Ambarita Kini Dimutasi

Yusri juga menjelaskan bahwa Jacklyn dan Ambarita akan diperbantukan untuk mengisi posisi di Subdit Multimedia Polda Metro Jaya.

"Di Humas ada namanya Subdit Multimedia. Kami butuh orang seperti Pak Jacklyn dan Ambarita untuk bisa membantu kami bermain di Humas dan mengelola medsos ini. Keduanya kelebihan yang sama, coba lihat followers-nya, keduanya viral di medsos," jelas Yusri.

Profil Aiptu Zakaria

Aiptu Zakaria merupakan anggota polisi yang saat ini bertugas di Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Diskrimum Polda Metro Jaya.

Selain sebagai polisi, Aiptu Zakaria juga merupakan seorang Youtuber.

Ia memiliki akun YouTube dengan nama Jacklyn Choppers.

Saat dilihat Tribunnews.com pada Selasa (19/10/2021), akun Youutber tersebut memiliki 544 ribu subscriber.

Akun youtube Jacklyn Chopper, milik Aiptu Zakaria (Tangkap layar Youtube)

Melalui akun YouTube tersebut, Aiptu Zakaria kerap mengunggah video aktivitasnya sebagai anggota polisi, di antaranya menindak pelaku kejahatan dengan kekerasan. 

Beberapa di antaranya juga ada video saat dirinya menikmati kuliner. 

Dikutip dari wawancaranya di kanal Youtuber Ketua MPR Bambang Soesatyo pada 22 Juni 2021 lalu, Aiptu Zakaria berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia besar di keluarga polisi. 

Selain ayah, kakeknya juga merupakan seorang polisi. 

Dari situ kemudian timbul keinginan menjadi polisi hingga akhirnya mendaftar sebagai polisi di Polda Metro Jaya dan diterima. 

Setelah lulus, ia bertugas di reserse.

11 Peluru Bersarang di Tubuh

Menurut pengakuan polisi berambut gondrong ini, ia sudah 25 tahun bertugas sebagai polisi. 

Selama masa tugas tersebut, berbagai kejahatan pernah ia ungkap. 

Ia juga pernah mengalami diberondong tembakan hingga membuat 11 peluru bersarang di tubuhnya.

Hal itu terjadi pada 7 Novemver 2007 saat ia mengungkap kasus perampokan.

Meski diberondong tembakan, ia akhirnya selamat dan pulih. 

Adapun terkait kegiatannya menjadi Youtuber, Aiptu Zakaria mengatakan hal itu berawal dari keinginannya membuat dokumentasi. 

"Pertama sih kita buat dokumentasi pribadi. Selain buat dokumentasi pribadi, juga buat dokumentasi tim," ujarnya. 

Baca juga: Polisi Geledah Ponsel Warga Saat Patroli, Pakar Hukum Pidana: Hukum Seolah-olah Ada di Tangannya

Selain sebagai dokumentasi, Aiptu Zakaria juga berharap dokumentasi itu bisa mengedukasi masyarakat untuk waspada agar kejahatan tidak menimpa mereka. 

Saat ditanya besar mana penghasilan sebagai Youtuber dengan gaji sebagai anggota polisi, Aiptu Zakaria tidak menjawab gamblang. 

"Sama aja sih," ujarnya singkat. 

(Tribunnews.com/Daryono/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini