Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Indonesia (LP-3KN) merupakan jawaban Gereja Katolik terhadap tantangan bangsa, khususnya wabah Covid- 19 yang melanda bangsa ini sejak Maret 2020.
Hal itu disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).
Wabah Covid-19, dengan multi dimensi dampak yang mengikuti dan diakibatkannya, menuntut segenap elemen bangsa untuk bekerjasama memberikan kontribusi kreatifnya agar situasi pandemi saat ini berhasil kita lewati bersama.
"Karenanya, penetapan tema; Persaudaraan Insani di Tengah Pandemi, untuk kegiatan ini sangat relevan dan selaras dengan harapan bangsa kita" lanjut Muhajir dalam sambutannya secara virtual.
Dengan tema yang demikian terlihat bahwa kreasi ini dimaksudkan untuk membina Iman masyarakat Katolik yang sejatinya tidak hanya sebagai pemeluk agama atau umat beriman saja tapi juga sebagai bagian dari warga negara Indonesia.
Menko Muhajir mengingatkan pesan pahlawan nasional mgr Albertus Sugiyopranoto agar remaja dan umat Katolik dapat senantiasa berkembang secara rohani dan jasmani, seraya memperhatikan agama dan bangsanya.
Baca juga: Menko PMK: Penyiapan SDM Unggul Tak Hanya Fokus Usia Produktif
"Harapan Sugiyopranoto agar pemeluk agama tidak berhenti sebagai umat beriman saja tetapi harus berpartisipasi dalam membangun bangsa, masih sangat relevan. “…semboyan yang dikenal dengan - 100% patriot dan 100% Katolik – telah menjadi dasar lahirnya banyak tokoh nasional dari kalangan umat Katolik yang mampu memberikan sumbangsih bagi bangsa dan Negara,” lanjut Muhajir.
Fokus pemerintah pada saat ini adalah pembangunan SDM Indonesia yang unggul.
Menurutnya, SDM yang unggul adalah manusia Indonesia yang professional, produktif, yang mampu bersaing, pandai berkolaborasi serta menjunjung tinggi perilaku dan kepribadian Indonesia.
Aspek lain yang turut mendukung terbentuknya SDM unggul yang berkepribadian Indonesia yang baik dimana salah satu ditunjang oleh nilai-nilai agama.
Kegiatan Kreasi Virtual Katolik Indonesia, kiranya dapat membentuk warga Katolik yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi, tapi juga akhlak dan kepribadian yang luhur, moderat, mampu memelihara toleransi, dan semangat kerukunan, kegotong royongan sebagai umat beragama, pungkas Menko PMK.
Kegiatan KVKI yang dibuka Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober lalu telah menyelesaikan beberapa perlombaan diantaranya; Lomba Cerdas Cermat untuk kategori anak dan remaja, serta lomba Tutur Kitab Suci.
Sedangkan Lomba Mazmur Tanggapan masih berlangsung. Kegiatan KVKI yang diikuti 500 peserta ini akan ditutup pada 28 Oktober yang akan datang.