TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal deklarasi dukungan Gubernur Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Riza mengatakan Anies tidak pernah membahas mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Pak Anies sejauh yang saya tahu tidak pernah bahas soal pilpres karena masih 2024 ya, saya kira semua sekarang fokus melaksanakan tugas masing-masing ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Terkait dengan deklarasi dukungan Anies oleh kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Rabu (20/10/2021) kemarin, Riza mengatakan itu hak warga negara untuk berdemokrasi.
Namun, ia mengatakan, Anies tidak pernah menyinggung mengenai pilpres atau politik meskipun ada dukungan dari kelompok tertentu.
"Saya kira tidak pernah ya menyinggung soal pilpres maupun politik sekalipun ada kelompok-kelompok yang mencoba mendukung mendeklarasikan," katanya.
Ia pun turut menyinggung bahwa deklarasi tidak hanya dilakukan relawan Anies, tetapi juga sosok lainnya seperti Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil.
Baca juga: Terungkap Sosok Deklarator yang Dorong Anies Maju Pilpres 2024, Ini Profil Lengkap La Ode Basir
"Tidak hanya Pak Anies ya saya kira yang lain ada, Pak ganjar ada, saya kira Ridawal Kamil juga, saya pikir itu hak ya," katanya.
Politikus partai Gerindra ini mengatakan bahwa dari Gerindra juga ingin mengusung lagi Prabowo Subianto.
"Di kami sendiri Gerindra juga ingin mengusung lagi Pak prabowo. Itu hak masing-masing ya. Tapi kami fokus untuk menjalankan amanah masing-masing. Mari kita mari fokus melaksanakan tugas masing-masing sesuai kewenangan masing-masing," katanya.
Pengamat: pilpres masih jauh
Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti angkat bicara soal deklarasi Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau disingkat ANIES, untuk Anies Baswedan maju Pilpres 2024.
Menurutnya, deklarasi tanpa dukungan partai politik akan berisiko memberikan hambatan bagi sang capres dan juga para pesaingnya
"Pilpres lumayan masih jauh. Deklarasi capres tanpa partai akan berisiko mendapat hambatan bagi sang capres dan juga para pesaing. Ini hukum alam politik yang secara alami akan muncul," ucap Ray kepada wartawan, Rabu (20/10/21).