Nomenklatur yang dahulu Stadion BMW pun diubah menjadi Jakarta International Stadium (JIS).
Pengelolaan pembangunan pun dimulai di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo.
"Hari ini peluit pertama dibunyikan, babak baru dimulai. Mari kita bertepuk tangan dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses ini dan terus kawal bersama pembangunan stadion ini, Insya allah 2021 kita tuntaskan semua," kata Anies saat itu.
Progres pembangunan
Sejak dimulai pada 2019, progres pembangunan JIS sudah memasuki minggu ke-73 pada 28 Januari 2021 lalu dan ditargetkan ramping Oktober 2021.
Hingga pekan terakhir di bulan Januari tersebut, pembangunan sudah rampung 42,258 persen.
JIS sendiri dibangun di atas lahan seluas 66 hektar dan akan memiliki luas bangunan sekaligus area sekitar 23 hektar.
Kawasan proyek JIS juga menjadi rumah untuk 1.300 pekerja proyek yang setiap harinya bekerja membangun stadion tersebut.
Nantinya, stadion sepak bola bertaraf internasional ini diperkirakan dapat menampung hingga 82.000 penonton.
Fasilitas-fasilitas
Setelah selesai dibangun, JIS juga direncanakan bisa menjadi sebuah venue baru di Jakarta untuk konser musik internasional.
Stadion ini nantinya akan memiliki atap seberat 3.500 ton dengan sistem buka tutup.
Atap JIS bukan hanya memiliki sistem buka tutup, tapi juga memiliki nilai fungsi lainnya.
Sesuai rencana awal, akan disediakan trek jogging atau trek lari yang nantinya akan berada di atap stadion itu.